Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengungkapkan bahwa beberapa emiten multifinance memang sejak rilis laporan keuangan memberikan dampak pada pergerakan saham mereka yang melonjak sebelum masuk periode konsolidasi.
Menurutnya,kinerja harga sahamnya sejak emiten tersebut merilis laporan keuangan itu sesuai dengan kenaikan kinerja keuangan emiten tersebut. Terlebih, saham-saham yang memiliki kapitalisasi besar di sektor ini.
“emiten yang mempunyai kapitalisasi pasar yang besar biasanya emiten mapan dan punya bisnis model yang tepercaya dan lebih menjamin,” ujar Arjun.
Arjun melihat emiten multifinance yang bisa dianggap emiten dengan kapitalisasi pasar di sektor ini adalah BFI Finance, Adira Finance dan Manda Finance. Secara kombinasi, kapitalisasi pasar mereka mencakup 70% dari total kapitalisasi pasar sektor multifinance.
Baca Juga: Diversifikasi, Multifinance Mulai Cari Peluang Pendanaan di Obligasi
“Big caps memang jadi jagoan selama tahun ini,” katanya.
Tak hanya kapitalisasi pasar, Arjun juga mengingatkan bahwa untuk melihat kinerja dari emiten multifinance bisa juga memperhatikan indikator yang biasa dilihat juga untuk melihat kinerja perbankan.
Misalnya, Non Performing Finance (NPF) yang digunakan untuk melihat risiko gagal bayar atau pinjaman buruk dari emiten multifinance tersebut.
Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji melihat momentum saat ini di mana Bank Indonesia tampaknya akan menahan suku bunga untuk kembali naik bisa mendongkrak permintaan kredit di multifinance.
“Karena suku bunga yang diterapkan kan saat ini belum dilakukan adjustment atau dinaikkan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News