kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tergerus fintech, RoE bank bisa berpotensi turun 1,1-4.2 ppt


Selasa, 08 Mei 2018 / 21:11 WIB
Tergerus fintech, RoE bank bisa berpotensi turun 1,1-4.2 ppt
ILUSTRASI. Ilustrasi Fintech


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio profitabilitas atau RoE industri perbankan akan dalam jangka panjang diproyeksi akan tergerus fintech. Hal ini berdasarkan riset Morgan Stanley yang dipublikasikan Senin (7/5) kemarin.

Dalam riset ini, disebut bahwa return on equity bank akan turun 1,1-4,2 percentage point atau ppt dalam sembilan tahun ke depan. Hal ini disebabkan karena perkembangan fintech yang cukup besar.

Selain ROE, indikator keuangan bank yang akan tergerus adalah net interest margin (NIM). Beberapa bisnis bank yang akan tergerus fintech di antaranya adalah tabungan dan fee based dari sistem pembayaran.

Nantinya diperkirakan fintech bisa menguasai 95% dari uang beredar M2 perbankan. Uang ini berasal dari dana yang ada di akun pembayaran. Diperkirakan nantinya fintech bisa mengumpulkan dana M2 sebesar US$ 23 miliar-US$ 210 miliar.

Selain tabungan dan sistem pembayaran, bisnis bank yang diperkirakan akan tergerus fintech adalah bisnis kredit mikro dan UKM. Untuk mengurangi efek distrupsi ini, bank diharapkan bisa berkolaborasi satu sama lain dan juga dengan fintech.

Menurut riset Morgan Stanley, bank juga bisa mengurangi distrupsi ini dengan mengembangkan teknologi kecerdasan buatan seperti yang dilakukan beberapa bank seperti BCA dan BNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×