/2025/12/04/1421567922.jpg "Terjadi Banjir Besar Sepanjang Tahun, MAIPARK Sebut Asuransi Bencana Kian Diperlukan")
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana banjir yang terjadi di Sumatra dan Bali beberapa waktu lalu berdampak besar bagi masyarakat, termasuk pemerintah yang memiliki aset di daerah tersebut. PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) menilai adanya kejadian bencana alam dapat menyadarkan pemerintah mengenai perlunya memiliki asuransi bencana untuk melindungi aset.
"Asuransi bencana sangat diperlukan dan prospeknya akan makin vital. Bencana di Bali dan Sumatra adalah wake-up call yang nyata," ungkap Direktur Utama Reasuransi MAIPARK Indonesia Kocu Andre Hutagalung kepada Kontan, Kamis (4/12/2025).
Baca Juga: MAIPARK Catat Pertumbuhan Premi 9% per September 2025
Ke depannya, Kocu berpendapat asuransi bencana bukan lagi sebagai opsi pelengkap, melainkan instrumen wajib ketahanan fiskal negara. Dia bilang tanpa asuransi, setiap kali ada bencana tentu pemerintah harus mengotak-atik anggaran pembangunan lain untuk biaya renovasi gedung yang rusak.
Dalam hal itu, Kocu mengatakan pemerintah perlu mempertimbangkan melindungi aset negara dengan asuransi seiring adanya risiko tak terduga, seperti bencana alam.
"Dengan asuransi Barang Milik Negara (BMN) dan Pooling Fund Bencana (PFB), risiko itu digeser ke pasar asuransi," tuturnya.
Baca Juga: Penetrasi Rendah, MAIPARK Soroti Minimnya Perlindungan Asuransi Rumah di Indonesia
Jadi, Kocu memprediksi pemerintah akan mengakselerasi cakupan perluasan perlindungan agar seluruh aset negara diasuransikan. Dengan demikian, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bisa lebih kebal terhadap guncangan bencana alam.
Mengenai banjir di Sumatra, Kocu menerangkan MAIPARK yang berperan sebagai administrator konsorsium aset Barang Milik Negara telah menerima beberapa laporan klaim. Namun, MAIPARK masih dalam tahap menganalisis laporan klaim yang masuk tersebut.
"Terkait bencana banjir di Sumatra, MAIPARK selaku administrator konsorsium telah menerima beberapa laporan klaim saat ini dan masih dalam proses teknis. Namun, kami berkomitmen untuk memberikan kewajiban sebagaimana tertuang dalam polis," kata Kocu.
Baca Juga: Bencana Banjir Jadi Alarm, Asuransi Menjadi Kebutuhan
Selanjutnya: Tesla Meluncurkan Varian Model 3 dengan Harga Lebih Murah di Eropa
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Minum Air Lemon bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Batu Ginjal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
