kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdorong kenaikan suku bunga, rasio BOPO di bank besar menanjak


Senin, 11 November 2019 / 18:33 WIB
Terdorong kenaikan suku bunga, rasio BOPO di bank besar menanjak


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, sejumlah bank besar tercatat inefisien. Hal ini dapat dilihat dari naiknya rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) per kuartal III-2019 dibandingkan periode serupa tahun lalu.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) misalnya mencatat kenaikan rasio BOPO sebesar 189 bps. Dari 70,65% pada kuartal III-2018 menjadi 72,53% pada kuartal III-2019.

Baca Juga: LPS siapkan pembayaran klaim simpanan nasabah dan likuidasi BPR Fajar Artha Makmur

“Kenaikan BOPO disebabkan oleh tekanan NIM akibat kenaikan bunga acuan BI pada 2018 lalu. Ditambah kenaikan biaya pencadangan khususnya untuk segmen korporasi,” katanya kepada Kontan.co.id.

Meski demikian, Hari bilang sejatinya rasio BOPO perseroan masih berada di bawah rasio industri perbankan yang berada di level 80,60% pada Agustus 2019.

Sementara dari catatan OJK terakhir, per Agustus kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 mencatat rasio BOPO sebesar 73,68% pada Agustus 2019, sementara dalam periode yang sama tahun lalu rasionya sebesar 71,21%.

Meskipun, sejatinya rasio BOPO BUKU 4 berada dalam tren penurunan, dimana pada Januari 2019 mencapai 84,30%.

Baca Juga: Masuk dalam indeks SRI-KEHATI, ini yang akan dilakukan Bank BTN (BBTN)

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) juga mengalami hal serupa. Hingga kuartal III-2019 rasio BOPO bank berlogo angka 46 ini mencapai 71,76%. Meningkat tipis dibandingkan periode sebelumnya sebesar70,30%.

"Rasio BOPO Kami masih di bawah rata-rata industri, dan juga di bawah target kami sebesar 73%. Hingga akhir tahun juga kami bakal mempertahankan rasio tersebut,” kata Wakil Direktur BNI Herry Sidharta.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×