kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Tingkat permodalan bank di Indonesia masih tertinggi di kawasan ASEAN


Senin, 05 Oktober 2020 / 07:25 WIB
Tingkat permodalan bank di Indonesia masih tertinggi di kawasan ASEAN


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo

Meski begitu, bank berlogo 46 ini tetap membuka opsi penambahan modal di tahun 2021. Hanya saja, untuk saat ini hal tersebut masih dalam proses evaluasi, antara lain menghitung potensi pengembangan bisnis ke depan. 

Segendang sepenarian, beberapa bank kecil menengah juga mencatatkan CAR di level memadai. PT Bank BRI Agroniaga Tbk misalnya mencatat posisi CAR di Agustus 2020 masih di atas 23%. Sekretaris Perusahaan BRI Agro Hirawan Nur mengatakan untuk saat ini perbankan memang tidak akan banyak menempuh opsi penambahan modal.

Pasalnya, dalam kondisi pandemi tentunya ekspansi kredit bank tidak terlalu agresif. "Maka dari itu, perbankan belum perlu untuk memupuk modal secara non-organik," terangnya. Dia juga menegaskan untuk BRI Agro penambahan modal hanya bergulir secara organik saja. 

Namun, kemungkinan pertumbuhan modal tidak akan meningkat deras dalam satu tahun ke depan. Lantaran laba perbankan sedang tergerus karena adanya perlambatan ekonomi akibat pandemi. 

Senada, Direktur Kepatuhan PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) Sadhana Priatmadja bilang secara organik, posisi kecukupan modal perseroan masih memadai. Adapun, posisi CAR perseroan saat ini ada di kisaran 19,14%, bila merujuk pada laporan keuangan semester I 2020. Bila seluru target kinerja tahun ini bisa diraih, tentu permodalan Bank BWS bakal ikut menguat.

"Untuk memberi pinjaman, bank tentu butuh tambahan modal baik organik maupun non organik. Tanpa kenaikan modal, bank tidak bisa growth (tumbuh)," pungkas Sadhana. 

Selanjutnya: Bunga kredit perbankan secara industri masih turun tipis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×