Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan dana murah dari tabungan maupun giro, PT Bank Syariah Indonesia Tbk melakukan inovasi mendigitalisasi proses pembukaan rekening tabungan anak terutama BSI Tabungan Junior dan BSI Tabungan Haji Muda.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah literasi keuangan untuk anak sejak dini agar bersiap meraih mimpi. BSI mencatatkan, dana nasabah anak usia dini meningkat 22,96% secara tahunan pada September 2022.
Hal ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah sekolah yang telah bekerjasama dengan BSI sebesar 29.85% dan pesantren sebesar 23.67 % sehingga berdampak kepada pengguna layanan transaksi ekosistem sekolah dan pesantren di BSI.
Baca Juga: Anomali Saham Bank Syariah, Kinerja Keuangan Mentereng, Harga Saham Melempem Semua
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna menyampaikan Digitalisasi Tabungan Anak lahir dari kebutuhan orang tua yang memiliki anak usia dini akan kemudahan dan percepatan akses pembukaan rekening.
"Fitur ini dapat digunakan kapanpun dan dimanapun tanpa perlu datang ke Cabang hal ini sejalan dengan transformasi BSI menuju Digitalisasi Financial Solution Banking dengan menggunakan channel BSI Mobile," ujar Anton dalam keterangannya, Senin (31/10).
Proses pembukaan rekening Tabungan Anak tersebut dilakukan secara online dengan menggunakan konsep Customer Online Onboarding yang telah dimiliki oleh BSI per tahun Desember 2019.
Prosesnya menggunakan data identitas orang tua dan anak dengan proses verifikasi dan validasi melalui biometric face recognition ataupun video banking dan terhubung langsung ke sistem Dukcapil.
Baca Juga: Hari Listrik Nasional, BSI Beri Kemudahan bagi Pegawai PLN Miliki Rumah
BSI terus berupaya hadir pada berbagai sektor melalui inovasi produk dan layanan terbaik bagi masyarakat di Indonesia, salah satunya untuk nasabah anak usia dini pada Tabungan Anak yang menjadi solusi bagi ekosistem sekolah dan pesantren tidak hanya untuk wali murid tetapi juga untuk wali santri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News