Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) jadi salah satu bank digital yang rajin melakukan aksi bakar uang dalam menjalankan bisnisnya. Terlebih, promo cashback yang dinilai mampu meningkatkan transaksi nasabah.
Sayangnya, ada yang perlu dibayar untuk strategi tersebut. Pasalnya, beban promosi dari Bank Raya pun tampak mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Per Februari 2025, beban promosi Bank Raya tercatat Rp 8,29 miliar atau naik hingga 75,76% secara tahunan (YoY). Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun sebelumnya, beban promosi Bank Raya senilai Rp 4,71 miliar.
Baca Juga: Dukung HUT TMII Ke 50, Bank Raya Targetkan 10.000 Nasabah Baru
Menanggapi hal tersebut, Direktur Bisnis Bank Raya Kicky Andrie Davetra bilang, meski mengalami kenaikan, beban promosi Bank Raya bisa dikatakan lebih rendah dibandingkan bank digital lain di industri.
Tak hanya itu, Kicky bilang, Bank Raya terus menjaga agar operasional bisnisnya berjalan secara efisien dan efektif. Di antaranya melalui digitalisasi proses bisnis maupun menjaga pengeluaran biaya secara terukur.
Menurutnya, itu tercermin dari membaiknya rasio efisiensi yaitu cost to income ratio (CIR). Asal tahu saja, CIR Bank Raya tercatat sebesar 58,02% pada akhir tahun 2024, lebih baik dari tahun sebelumnya yang capai 68,97%.
"Meski jadi beban, beban yang kami miliki itu tetap terukur," kata dia, Minggu (20/4).
Di sisi lain, Kicky mengungkapkan bahwa promo cashback yang diberikan lebih banyak memberikan manfaat. Sebab, ia melihat itu mampu mendongkrak jumlah transaksi dan menjaga nasabah tetap aktif memakai Bank Raya.
Terlebih Bank Raya saat ini sedang aktif untuk mendorong brand awareness agar mempercepat penetrasi produk dan fitur Bank Raya guna membantu kemudahan masyarakat bertransaksi perbankan sehari-hari.
"Bank Raya secara secara aktif menggiatkan program-program pemasaran yang menarik minat dan sesuai kebutuhan para nasabah dan masyarakat," tambah dia.
Oleh karenanya, ia menegaskan akan tetap mempertahankan strategi itu untuk seterusnya. Di mana, promo cashback ternyata masih memiliki dampak yang signifikan.
Ambil contoh, penggunaan transaksi Raya App meningkat menjadi lebih dari 4 juta transaksi dengan kenaikan sebesar 127% yoy di 2024. Padahal, nasabahnya hanya tercatat naik 21% yoy jadi 1 juta.
Ia menjelaskan misalnya ada promo cashback hingga 50%, pastinya akan ada batasan maksimal yang bakal didapat oleh nasabah. Dalam hal ini, ia menekankan Bank Raya tak jor-joran dalam memberikan promo.
Baca Juga: Bank Raya Fasilitasi Mitra SRC dengan Produk Pinjaman Digital Pinang Performa
Lebih lanjut, ia bilang beban tersebut juga mampu tertutup dengan imbal hasil yang didapat dari nasabah. Pasalnya, bunga kredit Bank Raya ada di kisaran 21% per tahun dengan tenor-tenor pinjaman yang singkat.
“Bunga segitu pun dengan tenor pendek tidak terasa karena sebenarnya nominalnya juga kecil, bisa sekitar Rp 2.500 saja,” tambah Kicky.
Sebagai informasi, pendapatan bunga bersih Bank Raya di Februari 2024 tercatat Rp 109,45 miliar. Angka tersebut juga mengalami kenaikan signifikan dari periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 90,94 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News