kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan validasi identitas pengguna uang elektronik, LinkAja gandeng Dukcapil


Minggu, 19 Januari 2020 / 16:48 WIB
Tingkatkan validasi identitas pengguna uang elektronik, LinkAja gandeng Dukcapil


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. LinkAja resmi melakukan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjendukcapil) Kementerian Dalam Negeri guna meningkatkan fungsi proses verifikasi dan validasi identitas pengguna uang elektronik.

Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut menjadikan layanan layanan elektronik Know Your Customer (e-KYC) LinkAja secara otomatis akan memvalidasi data pengguna. 

Baca Juga: Sekitar 99% debitur BTPN Syariah adalah perempuan, ini alasannya

Hal itu tidak hanya berdasarkan pengenalan foto yang disesuaikan oleh KTP pengguna, tetapi juga berdasarkan data kependudukan yang dikelola oleh Ditjen Dukcapil.

Direktur operasi LinkAja Haryati Lawidjaja menjelaskan melalui kerjasama yang terjalin menjadikan LinkAja mendapatkan hak akses atas data kependudukan yang dimiliki oleh Ditjen Dukcapil, hal itu nantinya dapat mempermudah serta mempercepat proses validasi e-KYC yang dimiliki.

“Melalui e-KYC yang diverifikasi oleh Ditjen Dukcapil, kami harap para pengguna LinkAja dapat memperoleh manfaat maksimal dari layanan LinkAja, seperti saldo maksimum yang lebih tinggi, dan keleluasaan untuk melakukan transaksi lainnya seperti transfer dana dan penarikan tunai,” jelasnya kepada Kontan (17/1).

Adanya kerjasama tersebut menjadikan pihak LinkAja maupun Ditjen Dukcapil berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan, keutuhan serta kebenaran akan data pengguna. 

Baca Juga: LinkAja klaim produk PayLater banyak peminat

Adanya kesesuaian validasi serta verifikasi identitas dapat meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna dalam bertransaksi secara digital.

Selain itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan kerjasama tersebut mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah guna mengurangi resiko pencucian uang. 

Selanjutnya kerjasama tersebut dapat mencegah pendanaan terorisme melalui penggunaan layanan keuangan elektronik yang telah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.

Baca Juga: Terhubung dengan data Dukcapil, LinkAja yakin transaksi bakal meningkat

Adanya kerjasama yang dijalin antara LinkAja serta Ditjen Dukcapil nantinya diharapkan mampu meningkatkan keinginan masyarakat guna memiliki akses ke layanan keuangan digital, hal itu disebabkan prosesnya lebih mudah dan aman tanpa harus datang ke layanan keuangan secara langsung guna melakukan validasi data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×