kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tips Cerdas untuk Kelola Keuangan Pasca Lebaran


Jumat, 13 Mei 2022 / 12:01 WIB
Tips Cerdas untuk Kelola Keuangan Pasca Lebaran
ILUSTRASI.


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Di hari Lebaran, biasanya umat muslim di Indonesia akan mudik ke kampung halaman untuk bersilaturahmi bersama keluarga besar. Aneka hidangan lezat seperti ketupat dan opor, juga amplop Lebaran bagi sanak saudara adalah tradisi khas yang menyemarakkan silaturahmi keluarga.

Tanpa disadari, berbagai kebutuhan itu menyerap biaya yang cukup banyak. Bahkan, jika ada banyak pengeluaran tak terduga, pos pengeluaran kamu selama Lebaran bisa membengkak. Keuanganmu pun jadi ambyar alias defisit.

Cek kondisi keuangan

Agar kondisi keuangan kamu kembali sehat pasca Lebaran, kamu bisa melakukan beberapa hal. Pertama-tama, cek kondisi keuanganmu. Apa saja pengeluaran tak terduga selama Lebaran? Periksa kembali pengeluaran apa saja yang bisa kamu batasi setelah Lebaran.

Setelah itu, buat daftar penyesuaian anggaran untuk menyehatkan kembali keuangan kamu. Pastikan daftar anggaran kamu sesuai dengan skala prioritas. Utamakan kebutuhan yang memang tak bisa ditunda dan jadikan prioritas pertama.

Dari daftar pengeluaran yang kamu buat, cermati mana yang bisa lebih kamu hemat. Contohnya, setelah masuk kantor lagi, kurangi makan siang di luar dengan membawa bekal dari rumah. Kamu juga bisa naik kendaraan umum untuk berhemat BBM.

Dalam berbelanja, pisahkan antara kebutuhan rutin dan kebutuhan yang bisa ditunda. Selain itu, hindari impulsive buying. Saat membeli kebutuhanmu lewat marketplace, tentu banyak promo cicilan kartu kredit dan paylater yang menggoda. Namun, gunakan promo tersebut untuk keperluan penting, misalnya membeli gadget yang mendukung produktivitas pekerjaanmu.

Mulai berinvestasi

Sambil berusaha menyehatkan lagi kondisi keuanganmu, tetap sisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan dana darurat. Dana darurat sangat penting jika ada kebutuhan mendesak. Adanya dana darurat bisa melindungi tabungan pensiun ataupun anggaran yang telah kamu siapkan untuk cita-cita di masa depan.

Setelah cash flow kamu kembali positif, mulailah berinvestasi. Berinvestasi akan membantu kamu mencapai tujuan yang diinginkan seperti bayar uang pangkal sekolah anak atau bayar DP rumah. Hasil investasi juga bisa meringankan beban pengeluaran yang akan datang, misalnya untuk bayar uang pajak kendaraan atau bayar kurban Idul Adha. Jangan lupa sesuaikan investasi dengan profil risiko kamu, ya.

Yang terpenting, laksanakan dengan disiplin semua perencanaan keuangan dan anggaran yang sudah kamu buat. Realisasikan perencanaan keuangan kamu dan jangan tunda investasi yang sudah kamu tentukan.

Bicara soal investasi, berinvestasi reksa dana melalui Bank Mandiri saat ini semakin mudah dan nyaman. Nantikan fitur di Livin’ by Mandiri yang menyediakan beragam jenis produk reksa dana untuk mengakomodir kebutuhan investasi serta profil risiko masing-masing nasabah.

Segera mulai investasi Anda, bersama Bank Mandiri.

Penulis: Astari Adityawati, Wealth Specialist & Advisory Bank Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×