Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 10,8% secara Year on Year (YoY) pada Januari 2025. Mengenai hal itu, perusahaan asuransi umum PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) melihat pertumbuhan KPR akan berdampak positif terhadap asuransi properti.
"Sebab, asuransi menjadi salah satu persyaratan utama dalam pengajuan KPR," ungkap Presiden Direktur Asuransi Tokio Marine Indonesia Sancoyo Setiabudi kepada Kontan, Minggu (9/3).
Baca Juga: Tokio Marine Indonesia: Program 3 Juta Rumah Bakal Dorong Kenaikan Asuransi Properti
Lebih lanjut, Sancoyo menyampaikan per awal tahun ini pendapatan premi asuransi properti Tokio Marine Indonesia masih didominasi oleh segmen korporasi. Meskipun demikian, dia bilang segmen ritel terus menunjukkan peningkatan, didorong oleh penyaluran KPR dan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi properti.
Dia mengatakan pada tahun ini, Tokio Marine Indonesia menargetkan pendapatan premi asuransi properti lebih dari Rp 1 triliun.
Baca Juga: Intip Strategi Asuransi Tokio Marine Indonesia Hadapi Persaingan Asuransi Kendaraan
Sementara itu, Tokio Marine Indonesia memproyeksikan kedua segmen baik korporasi maupun retail akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun ini. Secara spesifik, Sancoyo memperkirakan segmen korporasi masih mendominasi.
Adapun segmen ritel diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat, didukung oleh peningkatan penyaluran KPR dan program pemerintah yang mendorong kepemilikan rumah. Meskipun demikian, diproyeksikan belum ada perubahan komposisi secara signifikan antara kedua segmen dalam waktu dekat.
Baca Juga: Tokio Marine Indonesia Targetkan Pendapatan Premi Tumbuh 8%-10% pada 2025
Selanjutnya: BNI Targetkan Penjualan Sukuk Tabungan Seri ST014 hingga Rp 1 Triliun
Menarik Dibaca: 14 Ramuan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News