kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Tokio Marine Indonesia Sebut Pertumbuhan KPR Berdampak Positif bagi Asuransi Properti


Minggu, 09 Maret 2025 / 21:42 WIB
Tokio Marine Indonesia Sebut Pertumbuhan KPR Berdampak Positif bagi Asuransi Properti
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Tokio Marine Indonesia


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 10,8% secara Year on Year (YoY) pada Januari 2025. Mengenai hal itu, perusahaan asuransi umum PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) melihat pertumbuhan KPR akan berdampak positif terhadap asuransi properti. 

"Sebab, asuransi menjadi salah satu persyaratan utama dalam pengajuan KPR," ungkap Presiden Direktur Asuransi Tokio Marine Indonesia Sancoyo Setiabudi kepada Kontan, Minggu (9/3).

Baca Juga: Tokio Marine Indonesia: Program 3 Juta Rumah Bakal Dorong Kenaikan Asuransi Properti

Lebih lanjut, Sancoyo menyampaikan per awal tahun ini pendapatan premi asuransi properti Tokio Marine Indonesia masih didominasi oleh segmen korporasi. Meskipun demikian, dia bilang segmen ritel terus menunjukkan peningkatan, didorong oleh penyaluran KPR dan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi properti.

Dia mengatakan pada tahun ini, Tokio Marine Indonesia menargetkan pendapatan premi asuransi properti lebih dari Rp 1 triliun.

Baca Juga: Intip Strategi Asuransi Tokio Marine Indonesia Hadapi Persaingan Asuransi Kendaraan

Sementara itu, Tokio Marine Indonesia memproyeksikan kedua segmen baik korporasi maupun retail akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun ini. Secara spesifik, Sancoyo memperkirakan segmen korporasi masih mendominasi. 

Adapun segmen ritel diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat, didukung oleh peningkatan penyaluran KPR dan program pemerintah yang mendorong kepemilikan rumah. Meskipun demikian, diproyeksikan belum ada perubahan komposisi secara signifikan antara kedua segmen dalam waktu dekat.

Baca Juga: Tokio Marine Indonesia Targetkan Pendapatan Premi Tumbuh 8%-10% pada 2025

Selanjutnya: BNI Targetkan Penjualan Sukuk Tabungan Seri ST014 hingga Rp 1 Triliun

Menarik Dibaca: 14 Ramuan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×