Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simpanan masyarakat di Bank Perekonomian Rakyat (BPR) kian meningkat saban tahun. Hal ini terlihat dalam laporan terbaru dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang rilis akhir bulan Agustus lalu.
LPS mencatat, total simpanan nasabah di BPR sebanyak Rp 155,5 triliun per Juni 2023. Jumlah tersebut tumbuh 7,4% secara tahunan atau year on year (yoy). Bahkan angka pertumbuhan tersebut sudah melampaui pertumbuhan total simpanan di bank umum yang sebesar 5,3% yoy.
Adapun berdasarkan jenis simpanan, deposito masih mendominasi, yakni sebesar Rp 111,9 triliun, atau 71,9% dari total simpanan. Sementara itu total simpanan tabungan sebesar Rp 43,65 triliun.
Baca Juga: Aturan BMPK, BPR, dan BPRS, Batasi Kredit ke Debitur Maksimal 30% dari Modal Rilis
Total nominal simpanan terbesar pada BPR berdasarkan kepemilikan simpanan berasal dari dana pihak ketiga (DPK) yaitu sebesar Rp142,6 triliun atau 91,7% dari total simpanan BPR. Sisanya berasal dari simpanan dari bank lain senilai Rp 12,87 triliun.
Lebih rinci, jika membandingkan berdasarkan prinsip usahanya, total simpanan BPR konvensional masih mendominasi simpanan di industri ini, yakni mencapai Rp 138,9 triliun atau 89,3% dari total simpanan BPR secara keseluruhan. Hal ini juga sejalan dengan jumlah rekening mencapai 13.123.048 atau 84,5% dari total rekening yang ada di industri BPR.
Sementara total simpanan pada BPR syariah mencapai Rp16,6 triliun atau 10,7% dari total simpanan BPR, dengan jumlah rekening sebesar 2.402.695 rekening atau 15,5% dari seluruh rekening BPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News