Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
Ia menyebut jumlah transaksi nasabah pada Livin by Mandiri tercatat hampir 2,5 jkali lebih besar dibadingkan transaksi melalui kanal konvensional ATM selama tahun 2023 sampai dengan bulan April 2023.
Thomas bilang hingga April 2023, nilai transaksi Livin’ by Mandiri lebih dari Rp 1.000 triliun atau meningkat 33% secara yoy. Ditambah, ada 18 Juta user aktif dengan jumlah transaksi lebih dari 800 juta transaksi, meningkat 32% secara yoy.
“Selama Januari hingga April tahun 2023 rata-rata transaksi Livin’ By Mandiri telah mencapai lebih dari 200 Jt transaksi perbulan,” ujarnya.
Ia menambahkan ke depan tetap bakal dilakukan peningkatan kapasitas IT agar sesuai untuk pertumbuhan dengan kebutuhan bisnis serta modernisasi teknologi jaringan dan keamanan secara end-to-end.
“Saat ini Bank Mandiri sudah bisa melayani transaksi nasabah lebih dari puluhan Ribu transaksi per detik,” ujarnya.
Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengungkapkan bahwa transaksi digital yang dicatat juga semakin mendominasi semua total transaksi yang ada di Maybank. Ia menyebut kontribusinya sudah mencapai 80%.
“Lebih tepatnya 78% dan sisanya masih melalui cabang,” ujarnya.
Baca Juga: Maybank Indonesia Catat Laba Sebelum Pajak Naik 33,3% Jadi Rp750 Miliar Kuartal1 2023
Sebagai informasi, Maybank Indonesia mencatatkan nilai transaksi aplikasi untuk ritel, M2U tumbuh 22% YoY menjadi lebih dari Rp 26 triliun per Maret 2023.
Sementara pada aplikasi mobile banking untuk korporasinya, M2E, nilai transksi hingga Maret 2023 mencapai Rp 181,92 triliun.
Catatan apik dari peningkatan transaksi digital pun mendorong optimisme bagi perbankan untuk menargetkan transaksi yang lebih banyak.
Contohnya, Direktur IT dan Digital Bank PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Andi Nirwoto optimis sampai dengan Desember 2023 jumlah transaksi digital dapat mencapai lebih dari 270 juta transaksi. “Atau dapat melebihi target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Di kuartal pertama 2023, BTN mencatat jumlah transaksi telah mencapai 70,24 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,79 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News