Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand (BoT) telah resmi mengimplementasikan kerja sama pembayaran berbasis QR Code lintas negara (cross-border QR payment linkage) antara Indonesia dan Thailand.
Kerjasama itu resmi dilakukan setelah QRIS antara Negara resmi diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Senin (29/8). Dengan implementasi tersebut, masyarakat Indonesia sudah bisa menggunakan QRIS bertransaksi di merchant Thailand dan masyarakat Thailand bisa menggunakan Thai QR Codes bertransaksi di merchant Indonesia.
Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta mengatakan, saat ini sudah ada 8 penyelenggara jasa pembayaran (PJP) QRIS antar Indonesia-Thailand yang memfasilitasi transaksi Indonesia outbound atau orang Indonesia yang bertransaksi di Thailand.
Baca Juga: Orang Thailand Bisa Pakai Pembayaran QR Code di Indonesia, Begitu Juga Sebaliknya
"PJP issuer tersebut di antaranya Bank BCA, BSI, Dana, Bank CIMB Niaga, Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank Permata dan BPD Bali," kata Filianingsih pada Kontan.co.id, Senin (29/8).
Sementara untuk memfasilitasi transaksi Indonesia inbound atau orang Thailand yang bertransaksi di merchant QRIS Indonesia sudah ada 38 PJP acquirer. Filianingsih bilang, jumlah tersebut sudah merepresentasikan sekitar 90% merchant QRIS.
BI mencatat perkembangan transaksi QRIS di Tanah Air terus mengalami peningkatan. Hingga Juli 2022, QRIS telah melayani transaksi sebeasr Rp 9,7 triliun dengan volume Rp 81 juta transaksi. QRIS telah terhubung dengan 20,3 juta merchant dengan total pengguna 21 juta. Pembayaran QRIS sudah didukung oleh 85 penyelenggara jasa pembayaran.
Perluasan penyelenggara yang akan memfasilitasi QRIS Antar Negara akan terus dilakukan. Adapun implementasi QRIS antar Indonesia dan Singapura ditargetkan akan mulai diimplementasikan pada semester II tahun ini.
Baca Juga: Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan QRIS Antarnegara Resmi Diluncurkan
Proses ujicoba QRIS dengan Negara Kota tersebut sudah dalam tahap finalisasi menuju penandatangan kesepakatan.
"PJP yang akan berpartisipasi dalam QRIS antar Indonesia-Singapura belum ditetapkan karena BI dan bank sentral Singapura masih membahas hal tersebut," pungkas Filianingsih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News