kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transformasi SDM Bank Bukopin Pasca Dikendalikan Kookmin Bank


Kamis, 20 Januari 2022 / 19:15 WIB
Transformasi SDM Bank Bukopin Pasca Dikendalikan Kookmin Bank
ILUSTRASI. Transformasi SDM Bank Bukopin Pasca Dikendalikan Kookmin Bank


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) terus melakukan transformasi usai resmi dikendalikan oleh Kookmin Bank. Transformasi yang dilakukan tidak hanya dari sisi teknologi tetapi juga dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM). 

Sebagai bentuk dari transformasi SDM yang diarahkan juga untuk mendukung digitalisasi yang akan dilakukan ke depan, Bank KB Bukopin telah menawarkan program pensiun dini kepada karyawan.

Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin, Tias Hardi, mengatakan, program tersebut sudah selesai dilakukan dan berjalan dengan lancar. Tercatat ada sebanyak 1.588 karyawan bank ini yang memilih untuk ikut dalam program tersebut. 

"Transformasi yang dilakukan  KB Bukopin memang di semua segmen, salah satunya human capital. Caranya dengan membuat program yang sifatnya  sukarela, tidak ditunjuk, tidak dipilih, atau tidak dipaksa. Managemen terbuka buat siapapun karyawan organik untuk ikut dalam program tersebut," jelas Tias pada Kontan.co.id, Kamis (20/1).

Baca Juga: Anggota ASEAN Berselisih Soal Keterlibatan Junta Myanmar, Pertemuan Pekan Ini Ditunda

Tias mengungkapkan, program itu sudah dipresentasikan dan dikomunikasikan manajemen KB Bukopin ke regulator. 

Menurutnya, program yang ditawarkan ini sebetulnya jauh dari hitung-hitungan usia pensiun dini. Pasalnya, semua karyawan bisa mengikuti program itu dan tidak dibatasi oleh masa kerja. Bahkan, kompensasi yang didapat peserta program jauh lebih baik dari sekedar pesangon.

Baca Juga: Dulu Pengendali, Kini Bosowa Hanya Mendekap 4,10 Persen Saham Bank KB Bukopin (BBKP)

Tias mengakui, pada saat program terseeut dilakukan terjadi memang sedikit gesekan karena adanya miss komunikasi.

"Ada protes dua minggu menjelang program berakhir pada tanggal 27 Desember 2021, tapi itu hanya masalah komunikasi saja. Semua sudah clear, bahkan setelah dijelaskan minat karyawan untuk ikut program justru bertambah," tutup Tias.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×