kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

Tren Santunan Terus Meningkat, Jasa Raharja Bersiap Hadapi Mudik Lebaran 2023


Senin, 20 Maret 2023 / 20:09 WIB
Tren Santunan Terus Meningkat, Jasa Raharja Bersiap Hadapi Mudik Lebaran 2023
ILUSTRASI. PT Jasa Raharja mencatat tren kenaikan santunan yang dibayarkan sepanjang enam tahun terakhir.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Raharja mencatat tren kenaikan santunan yang dibayarkan sepanjang enam tahun terakhir. Oleh karenanya, perusahaan asuransi milik IFG ini bersiap menghadapi mudik Lebaran yang biasanya mencatat pembayaran santunan paling tinggi.

Jasa Raharja telah membayarkan santunan senilai Rp 2,95 triliun sepanjang 2022 dengan kontribusi santunan untuk meninggal dunia sebanyak 55%.

Angka tersebut mengalami pertumbuhan 22,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,45 triliun. Sementara, tingkat pertumbuhan Jasa Raharja di tahun tersebut hanya sekitar 6%.

“Agak deg-degan juga karena datanya 127 juta akan mudik tahun ini. Di tol di tahun lalu kan sangat oke, tapi di non-tol menantang,” ujar Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Senin (20/3).

Baca Juga: Daftar Di Mudik.jasaraharja.co.id, Ada Mudik Gratis Bus & Kereta Api

Meskipun demikian, Dewi melihat persiapan yang dilakukan oleh beberapa pihak seperti Korlantas dan Kementerian Perhubungan sudah cukup matang. Sehingga, kemungkinan adanya kecelakaan lalu lintas dan pemberian santunan bisa ditekan.

Namun, Dewi bilang bahwa sampai Maret. ini, tren santunan yang dibayarkan oleh Jasa Raharja masih meningkat. Mengingat,  mobilitas masyarakat yang meningkat dan tren penjualan kendaraan baru yang juga meningkat.

“Kami berharap masyarakat bisa taat bayar pajak agar fungsi kami juga tidak akan terganggu. Sebab, tingkat kepatuhan pajaknya kecil, sementara tingkat santunannya tinggi sekali,” pungkas Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×