Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatatkan kinerja positif terkait lini asuransi marine cargo.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan pendapatan premi lini asuransi marine cargo meningkat sebesar 49% per Februari 2025, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Sayangnya, Tugu Insurance tak menyebutkan nilai pendapatan premi dari lini tersebut.
"Hal itu juga mendorong pendapatan premi perusahaan. Sampai Februari 2025, pendapatan premi perusahaan tumbuh signifikan sebesar 35%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (21/3).
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Tugu Insurance Tawarkan Produk Asuransi Perjalanan
Lebih lanjut, Tatang menilai meningkatnya ekspor Indonesia pada Februari 2025 juga bisa menjadi sinyal positif bagi asuransi marine cargo untuk ke depannya.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor pada Februari 2025 meningkat 14,05% secara tahunan alias Year on Year (YoY).
"Sebab, diharapkan adanya peningkatan juga terhadap kebutuhan perlindungan risiko kerugian atau kerusakan pada barang yang dikirim melalui jalur laut," ujarnya.
Tatang menerangkan adanya peningkatan ekspor tersebut juga menandakan bahwa Tugu Insurance memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan bisnisnya pada lini asuransi marine cargo.
Untuk dapat memenangkan persaingan usaha di lini asuransi marine cargo, dia bilang Tugu Insurance harus melakukan berbagai strategi dan inovasi agar mampu bersaing dan melakukan ekspansi market.
Sementara itu, untuk mendorong kinerja pendapatan premi perusahaan secara keseluruhan, Tatang menyampaikan perusahaan akan tetap fokus dengan strategi yang telah dijalankan pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Tugu Insurance Optimistis Bisa Raup Peluang Pasar Asuransi Syariah lewat Spin-off
Salah satunya, yakni akan senantiasa mengelola risiko yang dimiliki perusahaan dengan tepat, mengoptimalkan kerja sama dengan para business partner di beberapa sektor andalan, dan melakukan penetrasi agresif pada berbagai distribution channel baru.
"Tujuannya untuk memperluas jangkauan pasar dengan harapan Tugu Insurance mampu untuk terus tumbuh dan menunjukkan kinerja terbaiknya," kata Tatang.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi marine cargo industri mencapai Rp 5,31 triliun pada 2024. Nilai itu meningkat 4,2%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Harga Minyak Mentah Koreksi Tipis, Namun Berada di Jalur Penguatan Mingguan
Menarik Dibaca: Denpasar Diguyur Hujan Hampir Seharian, Simak Cuaca Besok di Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
