kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.403.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.685   -10,00   -0,06%
  • IDX 8.673   -37,25   -0,43%
  • KOMPAS100 1.185   -8,37   -0,70%
  • LQ45 849   -6,20   -0,72%
  • ISSI 310   -0,53   -0,17%
  • IDX30 438   -4,32   -0,98%
  • IDXHIDIV20 508   -5,42   -1,06%
  • IDX80 133   -0,95   -0,71%
  • IDXV30 139   -1,67   -1,19%
  • IDXQ30 140   -1,46   -1,04%

UMKM Binaan BCA Bidik Potensi Ekspor Rp 110,9 Miliar


Selasa, 09 Desember 2025 / 07:09 WIB
UMKM Binaan BCA Bidik Potensi Ekspor Rp 110,9 Miliar
ILUSTRASI. Menteri UMKM Maman Abdurrahman (kanan) bersama (dari kiri) Wakil Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) John Kosasih, Deputi Bidang Kewirausahan Kementerian UMKM Siti Azizah, dan Wakil Presiden Direktur BCA Armand Hartono mengunjungi peserta BCA UMKM Fest 2025 di Mal Gandaria City, Jakarta, Rabu (13/8/2025). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merilis capaian kinerja UMKM binaannya yang ambil bagian dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada Oktober lalu. Bank swasta papan atas ini membawa 19 UMKM ke ajang tersebut untuk memperluas akses pasar global.

Selama lima hari penyelenggaraan TEI (15–19 Oktober), BCA mencatat 185 sesi business matching yang melibatkan pelaku UMKM binaan. Dari kegiatan itu, tercatat peluang jejaring dagang ke 33 negara dengan potensi nilai ekspor sekitar Rp 110,9 miliar. Minat terbesar datang dari India, Malaysia, Australia, Bangladesh, dan Singapura. Produk yang paling banyak diminati antara lain kopi, coklat, dan rempah-rempah.

Baca Juga: Pembiayaan Hijau BCA Syariah Capai 28%, Enam Sektor KUB Sudah Tersentuh

Sejumlah UMKM binaan BCA juga membukukan kesepakatan dagang (MoU) dengan mitra internasional. Total nilai MoU mencapai lebih dari Rp 12,4 miliar untuk produk edamame, bawang, gula kelapa, kopi, dan rempah. Negara tujuan ekspor mencakup Jerman, Belanda, Rusia, Hong Kong, dan Malaysia.

Partisipasi di TEI 2025 merupakan bagian dari program inkubasi UMKM BCA Go Export yang berfokus pada penguatan kapasitas usaha dan akses pasar luar negeri. Selain itu, perusahaan juga memberikan pelatihan serta fasilitasi sertifikasi halal. Sepanjang 2023–2024, program ini menghasilkan lebih dari 3.000 sertifikat halal, dan pada 2025 ditargetkan bertambah 2.000 sertifikat.

BCA menyatakan program tersebut akan terus dilanjutkan untuk memperluas peluang ekspor UMKM di berbagai sektor.

Baca Juga: BCA Life Optimistis Prospek Asuransi Kesehatan Cerah Usai POJK Ekosistem Rampung

Selanjutnya: Investor Asing Masih Hati-Hati

Menarik Dibaca: Kenalan Sama Malware Sturnus yang Bisa Bobol WhatsApp & Telegram, Cek di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×