Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Alhamdulilah. Perkembangan unit usaha syariah PT Tugu Pratama Indonesia atawa TPI terus mekar. Buktinya, pertumbuhan bisnisnya selalu double digit dari tahun ke tahun. Jangan heran, jika anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut kebelet untuk melakukan pemisahan unit usaha atau spin off.
Namun demikian, Yasril Y Rasyid, belum ingin berinisiatif melakukan spin off secara mandiri. “Kami masih ingin mengembangkan aktivitas usaha syariah terlebih dahulu, sembari menunggu aturan dari regulator,” ujarnya, Selasa (13/5).
Harap maklum, modal awal sebesar Rp 25 miliar yang ditanam induk usahanya sudah berkembang menjadi Rp 40 miliar saat ini. Sementara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mensyaratkan modal Rp 50 miliar untuk mendirikan perusahaan asuransi murni syariah. “Kami ingin ekuitas berkembang menjadi Rp 50 miliar baru spin off,” terang dia.
Kendati begitu, Yasril belum mengungkapkan, targetnya untuk melakukan spin off. Meski, dia klaim, aktivitas usahanya bertumbuh nyaris dua kali lipat dari tahun ke tahun. Tahun ini saja, perseroan membidik premi bruto sebesar Rp 80 miliar atau tumbuh 76% ketimbang tahun sebelumnya. Sampai kuartal ketiga, perolehannya sudah sebesar Rp 60 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News