Reporter: Cornelia Agata | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon mengungkapkan bahwa, unitlink saat ini masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 62,9% dari keseluruhan total pendapatan premi industri.
Tidak hanya itu, unitlink sampai saat ini disebutnya sudah melindungi 6,44 juta orang di Indonesia.
Berdasarkan data AAJI, kata Budi, pembayaran klaim dari produk unitlink pada tahun 2021 berhasil mencapai Rp 101,57 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 19,9% dibandingkan tahun 2020.
"Meski diterpa berbagai isu, nyatanya sampai saat ini unitlink masih menjadi produk asuransi jiwa yang diminati oleh masyarakat," ungkap Budi di Jakarta, Selasa (12/4).
Baca Juga: AXA Financial Indonesia Bayarkan Klaim Covid-19 Rp 167,5 Miliar Sepanjang 2021
Sementara itu, Ketua Departemen R&D dan Pelaporan AAJI Paul Setio Kartono menambahkan pendapatan premi unitlink selalu meningkat dan tumbuh positif setiap tahunnya.
Paul menyebut, pendapatan premi unitlink alias PAYDI tahun 2021 sebesar Rp 127,7 triliun alias tumbuh 6,4% dibanding tahun 2020. Pertumbuhan tersebut mengartikan bahwa PAYDI berkontribusi sekitar 63% dari total premi yang didapat industri,
Sedangkan produk tradisional menyumbangkan 37% atau setara Rp 75,23 triliun. "Walaupun banyaknya masalah yang terjadi pada industri asuransi jiwa beberapa waktu belakangan, unitlink tetap menjadi produk yang dicintai nasabah asuransi jiwa," tandas Paul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News