kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   18,00   0,11%
  • IDX 7.487   7,88   0,11%
  • KOMPAS100 1.159   4,22   0,37%
  • LQ45 919   5,86   0,64%
  • ISSI 226   -0,48   -0,21%
  • IDX30 474   3,57   0,76%
  • IDXHIDIV20 571   3,72   0,66%
  • IDX80 132   0,67   0,51%
  • IDXV30 140   1,16   0,83%
  • IDXQ30 158   0,67   0,43%

Unitlink pendapatan tetap jawara pada Agustus


Kamis, 07 September 2017 / 11:37 WIB
Unitlink pendapatan tetap jawara pada Agustus


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Kinerja unitlink pendapatan tetap berhasil memimpin pada periode Agustus 2017. Infovesta Utama mencatat, keseluruhan produk unitlink menorehkan kinerja positif.

Unitlink pendapatan tetap memberikan imbal hasil sebesar 1,32%. Diikuti unitlink campuran dengan imbal hasil 0,73% dan unitlink saham memberikan return 0,32%.

Sementara, jika dihitung sejak awal tahun alias year to date, unitlink saham masih unggul dengan perolehan return sebesar 6,44%. Kemudian, mengekor unitlink pendapatan tetap sebesar 6,36% dan unitlink campuran 5,57%.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo menjelaskan, kinerja unitlink pendapatan tetap menjadi jawara di Agustus lantaran terpengaruh kondisi pasar surat utang yang solid. Apalagi, derasnya dana asing yang masuk di tengah keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas kembali suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate menjadi 4,5%.

Menurutnya, peran dana investor asing sangat positif terhadap laju indeks pasar Surat Utang Negara (SUN), di mana dana asing masuk Rp 9,6 triliun sehingga kepemilikan investor asing di SUN mencapai Rp 785,14 triliun per akhir Agustus.

Sementara, unitlink campuran dan saham mencatatkan kinerja positif lantaran terdorong kinerja pasar saham melalui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melaju meskipun relatif tertinggal dibanding torehan di pasar surat utang.

"Tekanan aksi jual investor asing sebesar Rp 6,25 triliun turut mempengaruhi sulitnya IHSG menembus level 6.000, meskipun angka tertinggi sempat dicapai di level 5.915," terang Praska, Kamis (7/9).

Saham pendongkrak tersebut seperti sektor properti, infrastruktur, pertambangan dan konsumsi yang sukses menjadi penopang IHSG bertahan di zona positif dengan laju sepanjang Agustus lebih dari 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×