kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Usai rights issue, UOB Kay Hian masuk jadi pemegang saham baru Bank CCB Indonesia


Rabu, 22 Juli 2020 / 17:13 WIB
Usai rights issue, UOB Kay Hian masuk jadi pemegang saham baru Bank CCB Indonesia
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk alias?Bank CCB Indonesia di Jakarta.?Dok CCBI


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. UOB Kay Hian Pte.Ltd masuk menjadi pemegang saham baru PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. Perusahaan itu menggenggam 8,2% saham saham bank bersandi MCOR lewat mekanisme rights issue.

Berdasarkan laporan Biro Adminstrasi Efek PT Sinartama Gunita di Bursa Efek Indonesia (BEI) rabu (22/1), komposisi pemegang saham Bank CCB Indonesia telah mengalami perubahan setelah rampungnya penambahan modal yang dilakukan bank itu melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.

Baca Juga: Bank besar hingga kecil kompak memprediksi BOPO akan meningkat di tahun ini

UOB Kay Hian tercatat menggenggam sebanyak 3,11 miliar saham perseroan. Sementara China Constuction Bank Corporation tetap mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas bank tersebut setelah merampungkan aksi penambahan modal lewat rights issue.

Porsi kepemilikan China Constuction Bank Corporation tidak berubah karena telah mengeksekusi haknya dalam aksi korporasi itu yakni tetap 60% dengan jumlah saham meningkat dari 9,97 miliar menjadi 22,75 miliar.

Sementara kepemilikan saham dua pemegang saham MCOR lainnya yakni Jonny Wiratatmaja dan Kiki Hamidjaja terdilusi karena tidak menyerap haknya masing-masing dari 21,32% menjadi 9,35% (3,54 miliar saham) dan 5,21% menjadi 2,29% (866,48 juta saham). Adapun porsi publik meningkat dari 13,47%menjadi 20,16%.

"Perusahaan komposisi pemegang saham tersebut tidak berdampak pada kegiatan operasional , hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan," kata
You Wennan, Direktur Utama CCB Indonesia dalam keterbukaan informasi.

Baca Juga: Merasa sulit berkomunikasi dengan manajemen Kresna Life, pemegang polis sambangi OJK

Seperti diketahui, MCOR melakukan penambahan modal melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights rights issue sebanyak 21,28 miliar unit saham baru atau 56,19% dari jumlah saham yang beredar. Perseroan menetapkan harga pelaksanaan Rp 150 per lembar saham sehingga mengantongi rights issue Rp 3,19 triliun.

UOB Kay Hian tercatat menjadi pemegang saham baru Bank CCB Indonesia dengan porsi terbesar ketiga. Padahal sebelumnya, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) diperkirakan akan jadi pemegang saham baru bank tersebut karena berperan menjadi pembeli siaga dalam aksi korporasi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×