kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Vendor kartu cip menjalani sertifikasi


Kamis, 14 November 2013 / 09:04 WIB
Vendor kartu cip menjalani sertifikasi
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani mengapresiasi wajib pajak dengan harga di bawah Rp 10 juta yang ikut tax amnesty jilid II.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: A.Herry Prasetyo

JAKARTA. Proses migrasi kartu ATM dan kartu debit dari teknologi magnetik ke teknologi cip terus bergulir. Maklum, mulai awal tahun 2016, seluruh kartu debit wajib menggunakan teknologi cip.

Vendor penyedia kartu cip hingga kini masih menjalani proses sertifikasi yang dilakukan PT Citra Bakti Indonesia (CBI). CBI menargetkan,  ada perusahaan yang memperoleh sertifikasi pada kuartal I 2014. "Proses sertifikasi masih dalam tahap vendor registration dan bussines assestment," kata Direktur Pelaksana CBI, Regina Jansen Arsjah.

Ia mengatakan, awalnya 50 perusahaan dari seluruh dunia mendaftar sertifikasi penyedia kartu cip di Indonesia. Dari jumlah itu, ada 20 perusahaan yang yang memenuhi kualifikasi awal. Setelah diproses lebih lanjut, hanya 12 perusahaan memiliki proposal sesuai Standar National Standard for Indonesia Chip Card Specification (NSICCS).

Sayang, Regina enggan menyebut nama 12 perusahaan itu.  Identitas perusahaan baru bisa dipublikasikan setelah resmi memperoleh sertifikat dari CBI. Yang jelas, kata Regina, hanya satu perusahaan yang berasal dari Indonesia. Lalu, ada satu perusahaan dari Jepang, satu dari Korea Selatan dan dua perusahaan dari China.

Regina mengakui, proses sertifikasi memakan waktu lama. Sebab, CBI harus menyamakan persepsi dokumen legal dari sistem hukum yang berbeda di setiap negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×