kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.745   23,00   0,14%
  • IDX 8.264   22,02   0,27%
  • KOMPAS100 1.151   1,43   0,12%
  • LQ45 842   0,58   0,07%
  • ISSI 285   -0,51   -0,18%
  • IDX30 443   1,69   0,38%
  • IDXHIDIV20 510   -0,89   -0,17%
  • IDX80 129   0,21   0,17%
  • IDXV30 136   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 141   0,41   0,29%

Volume penjaminan naik, laba Jamkrindo tumbuh 16%


Selasa, 04 Agustus 2015 / 18:34 WIB
Volume penjaminan naik, laba Jamkrindo tumbuh 16%


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pada semester I-2015, Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) membukukan laba sebesar Rp 314,04 miliar. Nilai tersebut tumbuh 16,02% dari capaian semester I-2014 yang Rp 270,68 miliar.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar mengatakan, kontribusi laba berasal dari peningkatan tiga hal. Yakni imbal jasa penjaminan, pendapatan investasi dan pendapatan lain-lain (subrogasi).

Selain itu, total volume penjaminan kredit selama enam bulan 2015 ini juga mengalami kenaikan. Nilai volume penjaminan tercatat Rp 25,856 triliun atau meningkat 150,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya. “Hingga akhir 2015, perusahaan menargetkan volume penjaminan sebesar Rp 81,78 triliun,” kata Diding dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/8).

Direktur Penjaminan, Bank Bakti Prasteyo menambahkan, kendati volume masih didominasi penjaminan bank, namun sektor penjaminan nonbank mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Tercatat penjaminan nonbank tumbuh 451,94% dari sebelumnya hanya Rp702,29 miliar di semester I-2014 menjadi Rp 3,17 triliun di semester I-2015.

Pendapatan penjaminan tersebut meliputi pendapatan dari 13 produk penjaminan, yaitu penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan bank garansi/kontra garansi, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, dan penjaminan distribusi barang.

Selain itu juga ada penjaminan kredit multiguna, penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), surety bond, penjaminan kredit BPR/BPRS, penjaminan KPR Sejahtera FLPP, customs bond, penjaminan keagenan kargo, dan penjaminan invoice financing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×