kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.199   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.166   -47,67   -0,66%
  • KOMPAS100 1.046   -6,28   -0,60%
  • LQ45 812   -4,38   -0,54%
  • ISSI 225   -0,62   -0,28%
  • IDX30 425   -1,53   -0,36%
  • IDXHIDIV20 501   -3,33   -0,66%
  • IDX80 118   -0,31   -0,27%
  • IDXV30 119   -0,59   -0,49%
  • IDXQ30 138   -0,59   -0,42%

Volume penjaminan naik, laba Jamkrindo tumbuh 16%


Selasa, 04 Agustus 2015 / 18:34 WIB
Volume penjaminan naik, laba Jamkrindo tumbuh 16%


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pada semester I-2015, Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) membukukan laba sebesar Rp 314,04 miliar. Nilai tersebut tumbuh 16,02% dari capaian semester I-2014 yang Rp 270,68 miliar.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar mengatakan, kontribusi laba berasal dari peningkatan tiga hal. Yakni imbal jasa penjaminan, pendapatan investasi dan pendapatan lain-lain (subrogasi).

Selain itu, total volume penjaminan kredit selama enam bulan 2015 ini juga mengalami kenaikan. Nilai volume penjaminan tercatat Rp 25,856 triliun atau meningkat 150,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya. “Hingga akhir 2015, perusahaan menargetkan volume penjaminan sebesar Rp 81,78 triliun,” kata Diding dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/8).

Direktur Penjaminan, Bank Bakti Prasteyo menambahkan, kendati volume masih didominasi penjaminan bank, namun sektor penjaminan nonbank mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Tercatat penjaminan nonbank tumbuh 451,94% dari sebelumnya hanya Rp702,29 miliar di semester I-2014 menjadi Rp 3,17 triliun di semester I-2015.

Pendapatan penjaminan tersebut meliputi pendapatan dari 13 produk penjaminan, yaitu penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan bank garansi/kontra garansi, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, dan penjaminan distribusi barang.

Selain itu juga ada penjaminan kredit multiguna, penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), surety bond, penjaminan kredit BPR/BPRS, penjaminan KPR Sejahtera FLPP, customs bond, penjaminan keagenan kargo, dan penjaminan invoice financing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×