kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jamkrindo siap buka 6 kantor layanan lagi


Jumat, 13 Februari 2015 / 19:13 WIB
Jamkrindo siap buka 6 kantor layanan lagi
ILUSTRASI. Paket 3 For Rp 79 rb di Promo Golden Lamian tersedia hingga September 2023


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Guna menggenjot volume penjaminan PT Jaminan Kredit Indonesia alias Jamkrindo akan menambah enam kantor unit layanan lagi. Saat ini jumlah kantor layanan Jamkrindo mencapai 21 kantor. Dengan begitu perusahaan berharap jumlah kantor unit layanannya dapat bertambah hingga 27 buah di akhir 2015.

Direktur Jamkrindo Bakti Prasetyo mengatakan, ada dua lokasi yang menjadi incaran Jamkrindo, yakni pulau Sumatera dan Kalimantan. Tanpa mengatatakan calon lokasi detailnya, untuk satu kantor unit layanan Jamkrindo membutuhkan dana sekitar Rp 400 juta.

Jika Jamkrindo ingin menambah enam kantor unit layanan lagi, maka dibutuhkan dana sekitar Rp 2,4 miliar. Selain kantor unit layanan, Jamkrindo juga memiliki 35 kantor cabang yang tersebar di setiap provinsi tanah air.

Di tahun 2015, Jamkrindo mengincar volume penjaminan hingga Rp 77 triliun. Ini berarti, perusahaan berharap volume penjaminannya dapat tumbuh 83,33% dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 42 triliun.

Dari volume penjaminan tahun lalu sebesar Rp 42 triliun, mayoritas masih berasal dari penjaminan kredit konsumtif yakni sebesar 70%, sisanya 30% bersifat produktif.

Sedangkan untuk target volume penjaminan tahun ini yang mencapai Rp 77 triliun, Bakti memperkirakan komposisi tersebut akan berubah. Penjaminan kredit produktif akan menjadi lebih besar, yakni 60% dan sisanya 40% bersifat konsumtif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×