kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.685   -195,00   -1,26%
  • IDX 7.504   8,04   0,11%
  • KOMPAS100 1.166   4,61   0,40%
  • LQ45 927   -2,36   -0,25%
  • ISSI 227   1,87   0,83%
  • IDX30 478   -1,88   -0,39%
  • IDXHIDIV20 574   -2,08   -0,36%
  • IDX80 133   0,26   0,20%
  • IDXV30 142   0,64   0,46%
  • IDXQ30 160   -0,33   -0,20%

Wabah corona membuat aset perbankan tak merekah


Senin, 22 Juni 2020 / 19:29 WIB
Wabah corona membuat aset perbankan tak merekah
ILUSTRASI. Mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jakarta.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan aset perbankan selama pandemi melambat, hingga akhir tahun akibat ekspansi kredit yang tertahan. perlambatan diprediksi bakal sepanjang tahun. Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset perbankan nasional sepanjang kuartal I-2020 baru tumbuh 2,69% (ytd) menjadi Rp 8.385,40 triliun.

Lebih rinci, cuma bank umum kegiatan usaha (BUKU) 3 yang masih mencatat pertumbuhan aset mumpuni sebesar 8,92% (ytd), sementara BUKU 4 pertumbuhannya tak sampai 1%, adapun BUKU 1, dan BUKU 2 mengalami pertumbuhan negatif.

Baca Juga: Pelaku pasar masih wait and see, rupiah berpotensi melemah pada Selasa (23/6)

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Haru Koesmahargyo juga turut pandemi turut menghambat pertumbuhan aset perseroan. Utamanya, karena sumber pertumbuhan kredit yang terganggu.

“Per APril pertumbuhan aset kami 4,8% (yoy) melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan pertumbuhan 13,5% (yoy). Ini sejalan dengan perlambatan kredit yang merupakan komponen terbesar aset BRI,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (22/6).

Adapun jika dihitung sejak akhir tahun lalu, pertumbuhan aset BRI tercatat masih negatif 6,56% (ytd) menjadi Rp 1.254,84 triliun per April 2020. Sedangkan kredit tumbuh belum sampai 1% (ytd) menjadi Rp 866,70 triliun.

Seiring situasi pandemi yang tak bisa diprediksi, bank terbesar di tanah air ini juga menaksir hingga akhir tahun pertumbuhan aset perseroan bakal melambat. Sebagai tambahan, BRi juga telah memangkas target pertumbuhan kredit dari sebelumnya 10-11% menjadi 5% tahun ini.

Baca Juga: Aktivasi PIN kartu kredit Bank Mandiri cukup dilakukan dari rumah, begini caranya




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×