kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waduh, duit nasabah BRI raib Rp 80 juta, begini kronologinya


Kamis, 05 September 2019 / 22:00 WIB
Waduh, duit nasabah BRI raib Rp 80 juta, begini kronologinya
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan ATM Bank BRI


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @adtynnr bekicau pada Rabu (4/9) uang simpanannya di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) lenyap hingga Rp 80 juta. Raibnya simpanannya tak terjadi seketika melainkan bertahap sejak 28 Agustus 2019 hingga 3 September 2019 lalu.

Ia mengetahui hilangnya duit di rekening BRI saat mencetak mutasi rekeningnya pada 2 September 2019 di Kantor Cabang BRI Pekayon, Bekasi. 

Baca Juga: Waspadalah, kejahatan siber masih mengancam nasabah bank

Ia kaget setelah mengetahui terjadi penarikan tunai di rekeningnya sebanyak 28 kali dengan nilai per penarikan Rp 2,5 juta.

“Oke di sini saldo terakhirku ada Rp 109 juta, dan pas tanggal 2 September nge-print saldoku tersisa Rp 39 juta. Dimulai dari tanggal 28 Agustus 2019-2 September 2019 saldoku terkuras hingga Rp 70 juta,” cuitnya.

Mengetahui hal tersebut, ia langsung meminta penjelasan kepada petugas. Diketahui bahwa uangnya ditarik di daerah Denpasar, Bali. Dan penarikan terjadi pada pukul 2 pagi hingga 5 pagi. Terakhir ia meminta agar rekeningnya diblokir.

Baca Juga: Catat, ini lima besar bank yang memasang bunga deposito tertinggi

Customer Service menjelaskan akan di-follow up dan meminta waktu maksimal 14 hari untuk mengusut kasusku ini,” tambahnya.

Malang, ketika ia kembali keesokan hari pada 3 September 2019 ke Kantor Cabang BRI Pekayon untuk menemui kepala cabang, ia justru mendapati duitnya kembali raib. Kali ini nilainya Rp 10 juta.

Ketika dikonfirmasi, Corporate Secretary BRI Heri Purnomo menyatakan BRI akan melakukan investigasi terkait kasus ini. Ia juga bilang bahwa BRI akan bertanggungjawab penuh.

Baca Juga: Porsi penyaluran KUR Bank Mandiri dan BRI ke sektor produksi belum mencapai 60%

“BRI bertanggungjawab kepada nasabah yang terindikasi terkena tindak kejahatan perbankan,” katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9).

Guna menghindari peristiwa serupa, Heri juga mengimbau agar nasabah BRI untuk menjaga kerahasiaan data perbankan dan secara berkala mengganti PIN rekeningnya.

Hari menyatakan BRI telah melakukan penggantian terkait raibnya dana nasabah korban skimming.

Baca Juga: *Kena skimming, BRI akan mengganti dana nasabahnya yang raib (Disertai Hak Jawab BRI)

"Yang bersangkutan hari ini sudah bertemu dengan manajemen di kantor cabang dan sekaligus uangnya telah di kembalikan 100%," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9).

Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi BRI Indra Utoyo menjelaskan tindak kejahatan tersebut terjadi akibat skimming.

“Terhadap nasabah terkait korban skimming ini sudah kami tindaklanjuti. Prinsipnya untuk korban skimming, BRI pasti mengganti uang nasabah,” katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9).

Baca Juga: Bank BRI telah mengganti dana nasabahnya yang kena skimming Rp 80 juta

Sementara akun @atynrr, dalam cuitannya Kamis (5/9) pukul 10:00 pagi mengaku ia telah dihubungi oleh BRI dan telah dijanjikan BRI untuk mengganti uangnya.

"Assaalamualaikum temen temen, aku mau sedikit klarifikasi mengenai kasusku. Sampai hari ini alhamdulillah @kontakBRI menghubungiku dan per hari ini @BANKBRI_ID berusaha mengembalikan uangku," cuitnya.

Baca Juga: Trending topic: Direktur WSBP jual rugi saham, Bunga deposito beranjak turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×