kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wah, kolaborasi bank dengan fintech kian semarak


Kamis, 12 Maret 2020 / 20:49 WIB
Wah, kolaborasi bank dengan fintech kian semarak
ILUSTRASI. Petugas teller melayanai nasabah di kantor cabang beraroma digital yang baru saja diperkenalkan di Mal Senayan City, Jakarta, Rabu (11/3). Perbankan dan perusahaan teknologi finansial alias fintech pendanaan bersama kini makin erat menjalin hubungan./pho


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

“Segmentasi kami khusus kepada UMKM yang berbadan hukum, baik CV, maupun PT. Segmennya juga cukup spesifik untuk menyasar UMKM berbasis supply chain sehingga produk pembiayaan yang kami sediakan juga seperti tagihan invoice, PO, SPK,” jelasnya dalam kesempatan serupa.

Selain dari kriteria calon debitur, sebagai perusahaan teknologi, Adrian juga mengaku turut memanfaatkan teknologi sebagai bekal mitigasi risiko. Investree misalnya membangun peringkat kredit calon debitur berbekal kecerdasan buatan, dan machine learning dari arus kas alih-alih dari aset.

Baca Juga: Bank sudah siapkan sistem untuk implementasikan QRIS berbasis CPM

Tahun lalu, Adrian bilang Investree telah berhasil menyalurkan pembiayaan hingga Rp 2,6 triliun. 35% dari nilai tersebut atau setara Rp 910 miliar berasal dari pemberi dana institusional yang terdiri dari empat bank, dan dua perusahaan pembiayaan.

Tercatat ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang sudah menggelar kerja sama serupa.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari bilang mekanisme kemitraan ini memang jadi salah satu strategi menciptakan model bisnis anyar, sekaligus sebagai pemicu pertumbuhan terutama di segmen kredit mikro.

“Pada tahap awal, target kami bisa menyalurkan kredit mikro hingga Rp 200 miliar dengan skema chaneling seperti ini. Saat ini kami juga tengah menjajaki kolaborasi dengan beberapa platfrom pendanaan daring,” katanya kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Demi penuhi PSAK 71, BTN cuma bagikan dividen Rp 20,92 miliar

Bank terbesar di tanah air ini, bersama dua entitas anaknya tercatat mulai getol menggelar skema kemitraan ini sejak tahun lalu.

“Saat ini kami sudah menyalurkan kredit Rp 50 miliar dengan skema chaneling ini. Hingga akhir tahun kami targetkan nilainya bisa mencapai Rp 100 miliar, dan bisa menggandeng empat hingga lima platform lain,” kata Plt. Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang kepada Kontan.co.id.



TERBARU

[X]
×