Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Dua hal ini sejatinya merupakan fokus utama OJK sebagai regulator sekaligus pengawas perbankan dan bank sentral dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan menjaga perekonomian tetap aman.
Sebab, tidak bisa dipungkiri kalau risiko kredit saat ini sedang dalam tren meningkat. Misalnya, pada April 2020 NPL perbankan gross ada di posisi 3,01%. Walau masih dalam batas aman, faktanya NPL ini naik cukup cepat dari posisi 2,59% di bulan Januari 2020. "Tekanan risiko kredit (NPL) masih moderat dan dalam tren meningkat," kata Anung.
Baca Juga: Kantongi restu OJK, Bank Digital BCA segera meluncur
Tentunya, tanpa permodalan dan komitmen pemilik bank yang kuat maka kemampuan untuk menghadapi kondisi tekanan akan semakin sulit.
Kabar baiknya, data OJK per Mei 2020 menunjukkan posisi CAR bank umum konvensional (BUK) masih cukup aman di level 22,16%, malah meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 22,08%. Pun, CAR untuk Tier 1 juga masih terjaga stabil di kisaran 20,39% secara rata-rata industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News