Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Kasus perampokan Bank CIMB Niaga cabang Medan dan percobaan perampokan di Bank BCA yang terjadi tak lama ini sudah membuat kalangan perbankan meningkatkan kewaspadaan memperketat pengamanan.
Bank beraset Rp 400 triliun yakni Bank Mandiri mengaku tidak berdiam diri mendengar kasus-kasus tersebut. Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Pahala N. Mansury menuturkan, Mandiri sejatinya sudah melakukan beberapa upaya peningkatan pengamanan. "Kami menambah CCTV, juga kerjasama dengan pihak ketiga lainnya untuk memastikan pengawasan keamanan," katanya di Jakarta, Selasa (24/8).
Pahala bilang, kasus-kasus terakhir memang cukup meresahkan. Pasalnya, belum lama publik dan industri perbankan juga dikejutkan dengan kasus pembobolan ATM di awal tahun kemarin. "Tren (gangguan keamanan) sudah sejak tahun lalu maka itu kami juga lakukan pembenahan," kata Pahala.
Misalnya untuk penempatan ATM, Mandiri menghindari daerah stand alone. "Kami juga perkuat angkur, atau tempat uang yang ditanam di ATM," tambahnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia sudah menghimbau perbankan agar terus waspada dan meningkatkan pengamanan agar nasabah tidak terpengaruh oleh kasus-kasus belakangan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News