kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Wimboh akan kaji target kredit bank 11%-12%


Jumat, 09 Juni 2017 / 17:22 WIB
Wimboh akan kaji target kredit bank 11%-12%


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 terpilih Wimboh Santoso mengatakan akan mengkaji target pertumbuhan kredit industri perbankan sebesar 11%-12% pada tahun ini.

"Kalau memang targetnya 11%-12%, itu betul-betul harus terukur. Dilihat beberapa hal, berapa kekuatan permodalan bank, apakah ada ruang untuk sampai memberikan ruang 11%-12%. Jadi sebenarnya jika dari segi permodalan bisa tumbuh lebih dari itu,. Itu bisa dilihat," ujar Wimboh saat jumpa pers, Jumat (9/6).

Selain itu, perlu juga dilihat dari sisi likuiditas industri perbankan tersebut. Kapasitas likuiditas harus mumpuni untuk dapat menopang penyaluran kredit. Apabila total likuiditas perbankan masih juga belum terpenuhi, ia menilai perlu ada suatu kebijakan yang mendorong peningkatan likuiditas seperti masuknya modal asing atau ekspansi budget.

Sedangkan hal terakhir yang berperan dalam mencapai target pertumbuhan kredit tersebut ialah adanya permintaan, sehingga permodalan dan likuiditas yang ada dapat tersalurkan. Namun, apabila permintaan tidak ada atau nisbi minim, maka harus diciptakan. "Kebijakan menciptakan ekonomi itu tentunya lebih banyak di government di sektor riil," tutur Wimboh.

Sebelumnya, Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis (8/6) malam lalu menetapkan Wimboh Santoso sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022 menggantikan Muliaman D. Hadad setelah mendapat 50 suara anggota dewan. WImboh mengalahkan pesaingnya Sigit Pramono yang hanya mendapatkan empat suara.

Wimboh merupakan birokrat karir yang lama berkecimpung di Bank Indonesia (BI) dan juga Dana Moneter Internasional. Saat menjabat di BI, dia pernah menduduki Direktur Pengaturan Perbankan BI pada 2010-2012 dan juga selanjutnya dipercaya sebagai Kepala Perwakilan BI di New York, Amerika Serikat.

(Citro Atmoko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×