/2025/03/19/945938203.jpg "WOM Finance Catat Piutang Pembiayaan Rp 6,3 Triliun per Mei 2025")
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan piutang pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) masih berada di bawah rata-rata industri multifinance.
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan nilai piutang pembiayaan WOM Finance sebesar Rp 6,3 triliun per Mei 2025.
"Nilai itu tumbuh sebesar 0,9%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya kepada Kontan, Senin (21/7).
Jika ditelaah, pertumbuhan piutang pembiayaan WOM Finance per Mei 2025 terbilang masih di bawah rata-rata industri. Adapun data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan industri multifinance tumbuh sebesar 2,83% secara Year on Year (YoY).
Baca Juga: WOM Finance Beberkan Tantangan yang Membayangi Multifinance hingga Akhir 2025
Lebih lanjut, Cincin menerangkan WOM Finance menargetkan pertumbuhan piutang pembiayaan di atas 10% hingga akhir 2025. Dia bilang target yang dicanangkan itu menyesuaikan dengan proyeksi pertumbuhan industri multifinance secara nasional, serta peningkatan permintaan pembiayaan multiguna yang terus menunjukkan tren positif.
Untuk mencapai target tersebut, WOM Finance fokus pada beberapa strategi utama, antara lain memperluas jangkauan layanan melalui digitalisasi proses pembiayaan, memperkuat kemitraan dengan berbagai ekosistem digital dan dealer rekanan, serta menghadirkan produk-produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Baca Juga: WOM Finance Perkuat Pembiayaan Multiguna untuk Jaga Pertumbuhan Kinerja
"Selain itu, perusahaan juga memperkuat manajemen risiko dan kualitas aset, serta mengedepankan pelayanan yang cepat dan transparan guna meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen," tuturnya.
Dengan kombinasi strategi tersebut, Cincin optimistis WOM Finance dapat mencapai target pertumbuhan piutang pembiayaan pada tahun ini. Dengan catatan, tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
