Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) bekerja sama dengan PT POS Indonesia untuk memperluas akses layanan pembiayaan.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) atau sering disebut nota kesepahaman antara kedua pihak.
Wakil Presiden Direktur WOM Finance Njauw Vido Onadi menyampaikan kerja sama yang dilakukan itu akan membuat jaringan kantor POS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia difungsikan sebagai point of sales atau titik layanan.
Alhasil, masyarakat dapat mengakses informasi produk dan layanan pembiayaan lewat jaringan kantor POS Indonesia.
Baca Juga: WOM Finance: Tren Penurunan Kupon Obligasi Dapat Pengaruhi Biaya Dana
“Kami melihat kolaborasi itu sebagai wujud nyata komitmen WOM Finance untuk terus menghadirkan layanan pembiayaan yang mudah diakses oleh masyarakat luas. Dengan dukungan jaringan Kantor POS Indonesia, kami yakin dapat makin dekat dengan konsumen,” ujar Vido dalam keterangan resmi, Rabu (30/10).
Melalui kemitraan itu, Vido menyebut WOM Finance dan POS Indonesia berkomitmen menghadirkan sinergi yang akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, sekaligus memperkuat ekosistem layanan keuangan bagi masyarakat.
Selain itu, perluasan kemitraan itu menjadi salah satu upaya WOM Finance dalam mendorong kinerja pembiayaan perusahaan. Hal itu juga yang diungkapkan Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa.
"Kami akan senantiasa mengembangkan strategi pemasaran yang lebih terarah dan perluasan jaringan layanan di seluruh Indonesia,” ujar Cincin.
Baca Juga: WOM Finance Belum Rencanakan Penerbitan Obligasi Baru di Kuartal IV-2025
Sementara itu, WOM Finance mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 6,2 triliun per Agustus 2025. Nilainya naik 3%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun WOM Finance akan mengandalkan sejumlah segmen untuk mendorong kinerja, seperti pembiayaan multiguna, pembiayaan kendaraan, serta produk logam mulia.
Tercatat, WOM Finance sudah memiliki 204 kantor jaringan sampai saat ini, sedangkan konsumen aktif sudah mencapai 277.000.
Selanjutnya: Lindungi UMKM, Pemerintah Susun Aturan Rantai Bisnis Berkeadilan
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (31/10) Hujan Sangat Lebat, Provinsi Ini Status Siaga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













