kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Woori: izin akuisisi Bank Saudara segera terbit


Selasa, 15 Oktober 2013 / 19:47 WIB
Woori: izin akuisisi Bank Saudara segera terbit
ILUSTRASI. Seorang tentara Ukraina menginspeksi sebuah Pengangkut Personel Lapis Baja (APC) Rusia yang hancur di Zaporizhzhia, Ukraina, Sabtu (30/4/2022). REUTERS/Ueslei Marcelino


Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Kunjungan Presiden Park Geun-hye ke Indonesia pekan lalu, tampaknya, membawa banyak manfaat bagi para pebisnis Korea Selatan (Korsel). Woori Bank salah satunya. Pasca pertemuan empat mata Presiden Park dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Woori Bank yakin rencana akuisisi Bank Saudara bakal mulus.

Seperti ditulis situs Korea Times, Presiden Park telah membahas rencana Woori Bank mengakuisisi Bank Saudara dalam pertemuannya dengan SBY. Ia juga menyampaikan harapan kepada SBY agar izin akuisisi bisa keluar tahun ini.

Chief Executive Woori Bank Lee Soon-woo menyatakan bahwa ia juga telah bertemu dengan para bos bank sentral Indonesia saat berkunjung ke negeri ini bersama Presiden Park Geun-hye pekan lalu. Ia mengklaim, rencana Woori mengakuisisi Bank Saudara memperoleh respons positif dari para pimpinan Bank Indonesia.

"Saya bertemu dengan pimpinan Bank Indoensia dan hasilnya sangat bagus. Memang masih ada beberapa masalah yang cukup rumit tapi saya berharap regulator Indonesia akan memberikan lampu hijau pembelian Bank Saudara dalam waktu dekat ," ujar Lee kepada Korean Times. Meskipun demikian, Lee enggan memastikan apakah persetujuan itu akan keluar tahun ini.

Catatan saja, awal tahun ini, Bank Woori Indonesia yang merupakan anak perusahaan Woori Bank telah sepakat untuk membeli 33% saham bank Bank Saudara. Tujuannya tak lain adalah untuk mejaga pertumbuhan bisnis dan mengantisipasi kejenuhan pasar di Korsel.

Namun, Woori Bank masih harus bersabar. Sebab, rencana akuisisi ini belum memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×