kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Woori segera tuntaskan akuisisi Bank Saudara


Senin, 18 Maret 2013 / 09:46 WIB
Woori segera tuntaskan akuisisi Bank Saudara
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan (8/10) ditutup menguat 65,37 poin (1,02 persen) di level 6.481,77. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.


Reporter: Nurul Kolbi |

JAKARTA. Rencana Woori Bank Korea mengakuisisi saham PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk terus menunjukkan kemajuan. Kedua pihak mengumumkan telah menandatangani rancangan akuisisi pada 15 Maret. Rangkaian penjualan saham ini akan dilanjutkan dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Saudara pada 2 April. Sedangkan persetujuan dari Bank Indonesia (BI) akan diperoleh paling lambat 30 hari setelah dokumen akuisisi dinyatakan lengkap. 

Dalam keterbukaan ke publik hari ini (18/3), pihak yang terlibat dalam transaksi ini juga menjelaskan hak pemegang saham minoritas yang tidak setuju dengan akuisisi. Begitu pula nasib karyawan Bank Saudara yang memutuskan mundur karena perubahan kepemilikan ini.

Woori Bank Korea dan PT Bank Woori Indonesia mengincar 33% saham Bank Saudara. Rinciannya Woori Bank menguasai 27% dan 6% sisanya digenggam Bank Woori Indonesia. Pasca-akuisisi ini, kepemilikan Arifin Panigoro dan Medco Intidinamika di Bank Saudara bakal menyusut menjadi 27,27% dan 3,68%. Sebelumnya, taipan minyak itu menguasai 52,92%. Sedangkan Medco Intidinamika memiliki 11,03% saham.

Selain kepemilikan langsung dan Medco Intidinamika, keluarga Panigoro juga mempunyai jalur kepemilikan lain (afiliasi) di Bank Saudara melalui PT Medco Duta. Dalam akuisisi ini, jumlah saham Medco Duta tidak berkurang, yakni 3,24%. Sedangkan saham publik sebesar 32,81%. Jika diakumulasi, total kepemilikan Arifin mencapai 34,19%, lebih banyak dibandingkan kepemilikan Woori yang cuma 33%.

Hingga berita ini naik cetak, KONTAN belum berhasil menghubungi pihak BI terkait transaksi ini, termasuk siapa yang akan menjadi pengendali di bank tersebut. Tetapi, Yanto M Purbo, Direktur Utama Bank Saudara, menegaskan, pengendali bank ini  di tangan Arifin Panigoro melalui Medco. "Semua proses perizinan dan pelaksanaan akuisisi sedang berjalan. Kini, kami tinggal menunggu kabar dari BI," kata Yanto, Minggu (17/3). 

Woori Bank Korea berminat memiliki bank ritel di negeri ini karena besarnya potensi bisnis perbankan. Selain itu, hubungan ekonomi Indonesia dan Korea terus bertumbuh, ditandai banyaknya perusahaan asal negeri ginseng beroperasi di Indonesia. "Woori ingin memiliki basis pelanggan yang kuat dan jaringan cabang yang luas di Indonesia. Bank Saudara memenuhi kriteria ini," demikian bunyi keterbukaan akuisisi tersebut.

Per Desember 2012, aset Bank Saudara mencapai Rp 7,62 triliun, tumbuh 49,8%. Kredit Rp 5,2 triliun, tumbuh 57,5%. Laba bersih Rp 118,84 miliar atau tumbuh 32%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×