Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Panin Syariah mencatat kinerja fantastis di sepanjang 2014 lalu. Itu bisa terlihat dari perolehan laba sebesar Rp 96,93 miliar atau melonjak 272,95% dibanding periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 25,99 miliar.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen Panin Syariah, Senin (9/2), keuntungan bank dengan sandi saham PNBS ini tidak lepas dari pertumbuhan pendapatan operasional yang mencapai Rp 559,79 miliar. Angka tersebut naik 97,27% jika dibandingkan perolehan pendapatan di akhir 2013 yang hanya mencapai Rp 283,76 miliar.
Pendapatan operasional yang meningkat otomatis membuat bagi hasil untuk investor dana investasi tidak terikat juga ikut tumbuh. Pada pos ini, angka yang dibukukan Panin Syariah mencapai Rp 295,59 miliar alias tumbuh 102,44% dari Rp 146,01 miliar yang dibukukan di akhir 2013.
Dengan catatan itu, Panin Syariah mencatat pendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil untuk investor dana investasi tidak terikat mencapai Rp 264,19 miliar.
Sementara itu, anak usaha Bank Panin ini juga mencatat pertumbuhan pembiayaan dari Rp 1,35 triliun di akhir 2013 menjadi Rp 4,15 triliun. Pertumbuhan pembiayaan Panin Syariah mencapai 207,41%. Hal tersebut membuat total aktiva Panin Syariah menjadi Rp 6,21 triliun, naik 53,33% dari Rp 4,05 triliun di akhir 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News