kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Write off perbankan naik di tengah wabah corona


Rabu, 27 Mei 2020 / 10:22 WIB
Write off perbankan naik di tengah wabah corona
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan anjungan tunai mandiri Bank BRI Jakarta, Selasa (12/5). PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan layanan operasional jelang Lebaran Idul Fitri tahun ini. BRI menyediakan uang tunai Rp 37,2 triliun serta memastikan kesiapan ja


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini akan mendorong potensi NPL. Apalagi, jika pandemi tersebut berlangsung berkepanjangan. Dengan begitu, kredit hapus buku juga berpotensi semakin meningkat.

Namun, BRI telah menyiapkan strategi untuk menjaga risiko NPL.

Baca Juga: Berpotensi delisting, ini harapan Akbar Indo Makmur Stimec (AIMS)

"NPL kuartal I memang naik, tapi kita juga menyediakan cadangan yang cukup besar sehingga cukup aman. NPL coverage 207,36%," kata Sunarso, Direktur Utama BRI baru-baru ini.

BNI juga memperkirakan NPL akan berpotensi naik akibat Covid-19. Bank ini telah melakukan penyesuaian proyeksi NPL tahun ini dari semula 2%-2,2% menjadi 3,7%-4,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×