Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) optimistis bahwa penyaluran kredit senantiasa diiringi dengan kualitas yang terjaga. Ini dibuktikan dengan prinsip kehati-hatian yang selalu diterapkan perseroan.
Digital Lending Division Head Bank OCBC NISP, Veronika Susanti menyampaikan bahwa tingkat kredit bermasalah atau non perfoming loan (NPL) Gross perseroan berada di level 2,4% di kuartal I 2023.
“Bank OCBC NISP akan tetap memantau situasi secara rutin dalam mengantisipasi faktor makro yang membayangi antara lain environment suku bunga yang tinggi, inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (26/5).
Baca Juga: Ini Strategi OCBC NISP Demi Kerek Kredit Tumbuh Hingga 11% di Tahun 2023
Veronika menjelaskan, pihaknya telah menjalin kolaborasi dengan beberapa perusahaan fintech di Indonesia, di mana dalam kolaborasi ini difokuskan pada pembiayaan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Sampai dengan kuartal I 2023, kami telah menyalurkan kredit melalui kerjasama dengan enam fintech peer to peer lending di mana dengan langkah ini Bank OCBC NISP fokus membiayai segmen UMKM,” jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, kolaborasi dengan fintech juga telah dilakukan melalui mekanisme investasi lewat OCBC NISP Ventura (ONV). Harapannya, bisa mewujudkan inklusi keuangan kepada seluruh nasabah di Indonesia.
Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) Gaet Pinjaman US$ 800 Juta Tanpa Jaminan
“Bank OCBC NISP terus membuka diri untuk bekerjasama dengan perusahaan fintech, sebagai upaya kami untuk mendukung bangkitnya perekonomian masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan komitmen kami untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia akan layanan dan produk keuangan yang komprehensif,” tandasnya.
Veronika menegaskan, proses kerjasama dengan fintech hingga pemberian fasilitas loan channeling selalu diiringi dengan prinsip kehati-hatian dan memperhatikan aktivitas ekonomi secara umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News