kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

10 unitlink campuran ini toreh kinerja di atas indeks hingga paruh pertama


Minggu, 08 Juli 2018 / 15:29 WIB
10 unitlink campuran ini toreh kinerja di atas indeks hingga paruh pertama
ILUSTRASI. Produk Unit Link baru Sun Life


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Juni 2018, Infovesta Utama mencatat terdapat 10 produk unitlink berbasis campuran yang meraih return positif bahkan di atas rata-rata industri. Adapun di periode ini rata-rata return unitlink campuran merosot 5,34%. Berikut ulasannya.

Pada posisi pertama dan kedua, terdapat produk milik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG yakni Simas Dynamic mencetak return 13,13% dan Simas Balance Fund 2 dengan imbal hasil 12,65%. Ketiga, Capital Managed Fund besutan PT Capital Life Indonesia dengan imbal hasil 6,71%. Keempat, B-Life Link Dana Kombinasi milik PT BNI Life Insurance dengan return 5,27%.

Kelima, Simas Balance Fund Syariah milik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG membukukan return 3,50%. Keenam, Brilliance Xtra Progressive milik PT Sun Life Financial Indonesia dengan return 2,32%. Ketujuh, produk milik PT Avrist Assurance bertajuk Avrist Link Prime Invest Fund 002B Fund (HWM) mencatat imbal hasil 1,94%.

Kedelapan, Avrist Link Prime Invest Fund 003B Fund(HWM) catat imbal hasil 1,67% dan kesembilan produk bernama TM Link Managed Fund kepunyaan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri mencatat imbal hasil sebesar 1,64% dan kesepuluh yakni Avrist Link Prime Invest 001B Fund (HWM) dengan imbal hasil 1,26%.

Senior Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, kinerja unitlink campuran diproyeksi akan meguat tipis di semester kedua ini. Sementara, hingga paruh pertama ini unitlink campuran memang merosot 5,34%.

"Indeks obligasi negara minus 2,58% sedangkan indeks obligasi korporasi menguat tipis 3,04%," kata Praska, ke Kontan.co.id, akhir pekan ini.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di periode ini juga merosot hingga 8,75% sehingga turut menyeret kinerja unitlink campuran. Hingga akhir tahun ini Praska meramal unitlink jenis ini diharapkan mampu mencetak imbal hasil 6%-8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×