Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan menyesuaikan target penyaluran kredit tahun depan dengan perekonomian Indonesia yang diprediksi melambat.
Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid, mengaku tak ingin menjadi yang terdepan dalam mematok target pertumbuhan kredit.
“Jika pertumbuhan kredit industri sebesar 20%, kemungkinan kami hanya tumbuh 15%-17%,” terang Arwin, Kamis (10/11).
Menurut perhitungan Arwin, jika ekonomi Indonesia tahun depan hanya tumbuh 5,5%, maka pertumbuhan kredit bisa di bawah 20%. Tapi, jika ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 6%, maka penyaluran kredit akan tumbuh di atas 20%.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai dengan akhir 2013 akan berada pada kisaran 5,5%-5,9%. Hal ini sejalan dengan pelemahan ekonomi global yang masih berlanjut dan juga kinerja keuangan domestik juga menunjukkan kecenderungan melambat.
BI memperkirakan kinerja perekonomian nasional diperkirakan akan membaik pada 2014. Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia 2014 di level 5,8%-6,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News