kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.250   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.207   40,49   0,56%
  • KOMPAS100 1.052   6,40   0,61%
  • LQ45 818   2,87   0,35%
  • ISSI 226   1,20   0,53%
  • IDX30 427   1,18   0,28%
  • IDXHIDIV20 506   0,74   0,15%
  • IDX80 118   0,35   0,30%
  • IDXV30 120   0,37   0,31%
  • IDXQ30 139   0,02   0,01%

2015, FIF Spektra bidik pembiayaan Rp 3,5 triliun


Rabu, 04 Februari 2015 / 21:15 WIB
2015, FIF Spektra bidik pembiayaan Rp 3,5 triliun
ILUSTRASI. Mushoku Tensei Season 2 Episode 7 Tayang Jam Berapa? Ini Jadwal dan Sinopsis


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meskipun tak berhasil mencapai target pembiayaan tahun lalu, PT Federal International Finance (FIF) Spektra tetap menatap tahun 2015 dengan optimistis. Lihat saja, target pembiayaan yang ditetapkan tahun ini jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Di tahun kambing kayu ini, FIF Spektra menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan hingga Rp 3,5 triliun, naik 22,8% dari realisasi tahun 2014 yang Rp 2,85 triliun.

Direktur Utama FIF Spektra, Darwan Tirtayasa mengaku pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk menggenjot penyaluran kredit tersebut. Pertama, akan mengadakan sejumlah program yang dapat langsung menarik para konsumen untuk menggunakan jasa pembiayaan mereka.

"Kedua, kami akan mengoptimalkan jaringan yang dimiliki saat ini. Misalnya kolaborasi program dengan channel," tuturnya, Rabu 4/2).

Kedua strategi tersebut menurut Darwan juga bakal didukung oleh kondisi makro ekonomi Indonesia yang akan lebih stabil saat memasuki kuartal kedua nanti.

Saat ini, sekitar 60% dari pembiayaan Spektra berasal dari penyaluran kredit barang-barang elektronik. Sedangkan sisanya bersumber dari perabotan, komputer, hingga gadget.

Hingga Desember 2014, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Spektra berada di kisaran 2%. Darwan menekankan pihaknya akan berusaha mempertahankannya di level tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×