kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

2015, target emisi Mandiri Sekuritis Rp 12 T


Rabu, 17 Desember 2014 / 19:53 WIB
2015, target emisi Mandiri Sekuritis Rp 12 T
ILUSTRASI. bitcoin. REUTERS/Benoit Tessier


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Beberapa tantangan berat siap menghadang para pelaku industri tanah air. Mulai dari inflasi yang timbul akibat lonjakan harga BahanBakar Minyak, kurs US dollar yang kian perkasa, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, hingga naiknya suku bunga acuan atau BI rate.

Deretan cobaan tersebut juga akan dialami oleh perusahaan sekuritas. Salah satunya adalah PT Mandiri Sekuritas alias Mansek. Tahun 2015 yang dinilai cukup berat sepertinya membuat perseroan enggan mematok target muluk-muluk.

Direktur Utama Mansek Abipriyadi Riyanto mengatakan, pihaknya hanya berharap dapat memperoleh emisi dengan kisaran Rp 11-12 triliun pada tahun 2015 nanti. “Tahun 2015 itu tahun yang tidak mudah. Sizenya kurang lebih sama, Rp 11 triliun-Rp12 triliun dengan 8 mandat terkait saham dan 20 yang surat hutang,” tuturnya.

Dengan keinginan ingin mempertahankan posisi sebagai peringkat satu di industri lokal, Managing Director Mansek, Iman Rachman berujar, perseroan harus memiliki market share sekitar 14-15%. Sehingga, untuk tahun depan, pihaknya menargetkan akan memenuhi target dengan obligasi
senilai Rp 7,5 triliun.

“Ada refinancing Rp 30 triliun, asumsi saya yang baru Rp 20 triliun. Porsi nomor satu itu 15%. Jadi  bonds Rp 7,5 triliun, sisanya ada tambahan dari IPO atau saham,” pungkasnya.

Target 2015 memang serupa dengan harapan perseroan sepanjang tahun ini, yakni kisaran Rp 10 triliun-Rp 12 triliun. Adapun hingga November 2014, Mansek mengaku telah memperoleh mandat 46 mandat dari 43 perusahaan dengan total nilai Rp 35,1 triliun.

“Ini untuk equity offering, surat utang dan medium term notes (MTN),” jelas Abipriyadi. Adapun porsi Mansek sendiri untuk 2 IPO , 23 obligasi dan 18 MTN yakni senilai Rp 11,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×