kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

5 tahun mendatang, BNI ingin DPK tumbuh hingga 70%


Kamis, 10 Maret 2011 / 18:32 WIB
5 tahun mendatang, BNI ingin DPK tumbuh hingga 70%
ILUSTRASI. Sejumlah warga menaiki perahu saat banjir di Pulomas, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2020). Curah hujan yang tinggi dan kualitas drainase yang buruk membuat daerah tersebut terendam banjir. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. PT Bank BNI Tbk (BBNI) menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tahun 2016 mencapai 70%. Tujuannya agar cadangan likuiditas BBNI semakin kuat untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN.

Krishna R. Soeparto, Direktur Korporasi mengatakan strategi yang akan dilancarkan adalah dengan menambah aset dan menggenjot dana murah yakni tabungan dan giro.

“Di antaranya juga menambah pertumbuhan bisnis cash management dan pengelolaan dana operasional perusahaan,” kata Krishna.

Selama 2011, target pertumbuhan DPK bank berpelat merah ini sebesar 55% atau naik 5 basis poin dari tahun sebelumnya 50%. Sayang, porsi dana mahal (deposito) masih lebih dominan yakni sebesar 60%, sedangkan sisanya adalah tabungan dan giro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×