kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AAUI: Jalur Distribusi Broker Masih Mayoritas Sumbang Premi ke Asuransi Umum


Minggu, 27 Agustus 2023 / 19:10 WIB
AAUI: Jalur Distribusi Broker Masih Mayoritas Sumbang Premi ke Asuransi Umum
ILUSTRASI. Ilustrasi penjualan asuransi. KONTAN/Muradi/2019/08/22


Reporter: Vina Destya | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) catat jalur distribusi premi asuransi umum paling dominan disalurkan oleh broker dengan jumlah sebesar Rp 14,55 triliun di Semester I-2023.

Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebanyak 33,2% dibandingkan Semester I-2022 yang mencatatkan premi pada jalur distribusi broker sebesar Rp 13,79 triliun.

Kemudian di posisi kedua diikuti oleh akseptasi direct dengan perolehan premi Rp 12,1 triliun yang tumbuh sebanyak 27,6% di Semester I-2023 ini. Sementara pada Semester I-2022 hanya mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 11,77 triliun.

Baca Juga: BNI Life: Total Portofolio Investasi Ke ESG Capai 5,25%

Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang mengatakan bahwa jalur distribusi premi asuransi umum di Semester I-2023 ini tidak terlalu banyak alami perubahan.

“Tapi memang tetap konstan meningkat dari broker maupun direct, jadi terjadi keseimbangan,” ujar Trinita dalam konferensi pers terkait kinerja asuransi umum di semester I-2023, Jumat (25/8).

Kemudian diikuti oleh leasing yang memperoleh premi sebesar Rp 6,8 triliun dan alami peningkatan 15,6% dari yang sebelumnya di periode Semester I-2022 mencatatkan Rp 6,2 triliun.

Sama halnya dengan agensi yang berada di posisi keempat, alami kenaikan sebanyak 14,3% dengan perolehan premi Rp 6,3 triliun di Semester I-2022, sedangkan di periode yang sama di tahun 2022 mencatatkan sebesar Rp 5,9 triliun.

Baca Juga: AAUI Mencatat Penurunan Premi Reasuransi 7,2% di Semester I-2023

Trinita juga menyebutkan kontribusi bancassurance sebesar 4,7% atau premi yang mencapai Rp 2,97 triliun. Dan juga digital yang saat ini telah mencapai Rp 1 triliun, dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang hanya mencatatkan Rp 891 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×