Reporter: Vina Destya | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) catat jalur distribusi premi asuransi umum paling dominan disalurkan oleh broker dengan jumlah sebesar Rp 14,55 triliun di Semester I-2023.
Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebanyak 33,2% dibandingkan Semester I-2022 yang mencatatkan premi pada jalur distribusi broker sebesar Rp 13,79 triliun.
Kemudian di posisi kedua diikuti oleh akseptasi direct dengan perolehan premi Rp 12,1 triliun yang tumbuh sebanyak 27,6% di Semester I-2023 ini. Sementara pada Semester I-2022 hanya mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 11,77 triliun.
Baca Juga: BNI Life: Total Portofolio Investasi Ke ESG Capai 5,25%
Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang mengatakan bahwa jalur distribusi premi asuransi umum di Semester I-2023 ini tidak terlalu banyak alami perubahan.
“Tapi memang tetap konstan meningkat dari broker maupun direct, jadi terjadi keseimbangan,” ujar Trinita dalam konferensi pers terkait kinerja asuransi umum di semester I-2023, Jumat (25/8).
Kemudian diikuti oleh leasing yang memperoleh premi sebesar Rp 6,8 triliun dan alami peningkatan 15,6% dari yang sebelumnya di periode Semester I-2022 mencatatkan Rp 6,2 triliun.
Sama halnya dengan agensi yang berada di posisi keempat, alami kenaikan sebanyak 14,3% dengan perolehan premi Rp 6,3 triliun di Semester I-2022, sedangkan di periode yang sama di tahun 2022 mencatatkan sebesar Rp 5,9 triliun.
Baca Juga: AAUI Mencatat Penurunan Premi Reasuransi 7,2% di Semester I-2023
Trinita juga menyebutkan kontribusi bancassurance sebesar 4,7% atau premi yang mencapai Rp 2,97 triliun. Dan juga digital yang saat ini telah mencapai Rp 1 triliun, dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang hanya mencatatkan Rp 891 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News