Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Aberdeen Asset Management meluncurkan kembali enam produk reksadana. Keenam produk ini merupakan produk lawas dari PT NISP Asset Management sebelum Aberdeen AM resmi mengakuisisi pada akhir tahun lalu.
Keenam produk tersebut adalah Aberdeen Indonesia Equity Fund, Aberdeen Indonesia Balanced Growth Fund, Aberdeen Indonesia USD Bond Fund, Aberdeen Indonesia Bond Fund, Aberdeen Indonesia Government Bond Fund dan Aberdeen Indonesia Money Market Fund.
Sigit Wirdiya, Direktur Utama Aberdeen AM mengatakan, produk ini merupakan kombinasi dari reksadana saham, pendapatan tetap dan campuran. Produk ini diklaim merefleksikan pendekatan Aberdeen yang memiliki keunggulan dalam riset dan keamanan dalam berinvestasi.
“Kami dikenal sebagai manajer investasi yang disiplin dalam menerapkan prinsip-prinsip investasi. Kami hanya berinvestasi dalam jangka panjang melalui proses yang sangat detail. Karenanya, portofolio kami terkonsentrasi secara merata dan memiliki ciri khas di pasar Indonesia,” ujarnya, Kamis (23/4).
Total produk reksadana yang ada saat ini menjadi 21, terdiri dari 8 produk open ended, sedangkan sisanya merupakan reksadana terproteksi dan reksadana penyertaan terbatas. Kami akan fokus menciptakan produk unggulan.
Perusahaan manajer investasi asal Skotlandia ini sendiri masih menunggu relaksasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pembelian efek asing untuk merilis produk reksadana anyar. “Yang pasti, di internal kami sudah membahas soal produk baru,” terang dia.
Produk reksadana terbuka Aberdeen AM akan didistribusikan melalui PT Bank OCBC NISP Tbk. Namun demikian, perusahaan berencana untuk memperluas jaringannya dengan menambah jumlah distributor dalam beberapa bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News