kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ACPI Sebut Permintaan Asuransi Kendaraan Listrik Meningkat


Minggu, 05 November 2023 / 19:25 WIB
ACPI Sebut Permintaan Asuransi Kendaraan Listrik Meningkat
ILUSTRASI. Petugas memeriksa bagasi motor listrik di halaman Kemenko Marves, Jakarta, Selasa (31/10/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) mencatatkan adanya peningkatan permintaan asuransi kendaraan listrik di bulan Oktober 2023.

Wakil Presiden Direktur ACPI Nico Prawiro mengatakan, sampai Oktober 2023, permintaan asuransi untuk kendaraan listrik mengalami peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Namun, ia tidak membeberkan berapa besaran nilai dari peningkatan tersebut.

Nico menyampaikan, secara umum ACPI berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp 1,25 triliun pada Oktober 2023, atau naik 14% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,07 triliun. 

Hingga akhir tahun ini, ACPI menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 1,5 triliun.

Baca Juga: Terkait Investasi, Generali Nilai Kondisi Pasar Masih Fluktuatif

“Sedangkan untuk target tahun depan, kita masih menunggu rapat koordinasi tahunan yang baru akan diadakan di penghujung tahun 2023,” ungkap Nico kepada Kontan.co.id.

Sebagaimana diketahui, ACPI menawarkan berbagai pilihan perlindungan dari asuransi mobil yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti all risk dan total loss only (TLO).

Nico mengatakan, ACPI juga berambisi untuk terus memperbesar pendapatan premi dari produk kendaraan bermotor. Peningkatan porsi produk kendaraan bermotor dilakukan karena penjualan otomotif diprediksi akan terus meningkat.

Ia mengungkap, asuransi properti dan asuransi kendaraan bermotor masih memberikan kontribusi tertinggi kepada pendapatan premi perusahaan. Adapun produk asuransi properti memberikan kontribusi tertinggi, yakni 60% terhadap total pendapatan premi, sedangkan produk asuransi kendaraan bermotor memberikan kontribusi 30%.

Baca Juga: BNI Life Catatkan Hasil Investasi Rp 1,1 Triliun Hingga September 2023

Agar pendapatan premi dapat meningkat, khususnya dari kendaraan listrik, Nico mengatakan ACPI akan terus meningkatkan kerjasama dengan perbankan, perusahaan pembiayaan, perusahaan penunjang usaha asuransi atau broker asuransi, perusahaan fintech, dan lain lain.

Selain itu, ACPI juga akan terus melakukan inovasi komunikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan kerjasama pemasaran dengan pengembang fintech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×