kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Ada bank joint venture lirik bisnis DPLK


Kamis, 20 Maret 2014 / 17:50 WIB
Ada bank joint venture lirik bisnis DPLK
ILUSTRASI. Ilustrasi pergerkan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/08/2018


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ceruk pasar yang besar di industri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) sepertinya menggugah selera banyak investor untuk menggeluti bisnis ini. Apalagi, pemain DPLK di Tanah Air sendiri masih mini, yakni 23.

Daneth Fitrianto, Ketua Bidang Investasi Asosiasi DPLK mengungkapkan, tak heran banyak institusi berancang-ancang ikut menikmati gurihnya bisnis pengelolaan dana pensiun. “Yang terbaru, kabarnya ada bank joint venture yang ingin bikin DPLK,” ujarnya ditemui KONTAN, Kamis (20/3).

Namun demikian, Daneth mengaku, belum mengantongi banyak informasi terkait keinginan bank gabungan investor Asia tersebut untuk membentuk perusahaan DPLK.

Sebelumnya, Ricky Samsico, Ketua Bidang Humas ADPLK juga menyebut, beberapa perusahaan asuransi jiwa asing tengah melirik bisnis pengelolaan dana pensiun. “Beberapa disebut-sebut telah mengajukan izin usaha ke regulator,” terang dia.

Kedatangan pemain baru ini dianggap akan meramaikan industri pengelolaan dana pensiun, termasuk mendorong persaingan bisnis yang sehat dan berpotensi mempertebal penetrasi pasar industri pensiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×