Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (26/6), terjadi transaksi jual beli bernilai jumbo di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) atau crossing pada saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU).
Berdasarkan data RTI, jumlah volume saham yang ditransaksikan di pasar negosiasi BEI sebanyak 3,42 miliar saham. Sehingga nilai keseluruhan transaksi ini mencapai Rp 3,79 triliun atau di harga rata-rata Rp 1.108 per saham.
Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan pada pasar regular yakni sebesar Rp 2,83 triliun. Artinya transaksi crossing ini dilaksanakan pada level premium atau 38,5% lebih tinggi dari harga penutupan.
Baca Juga: Saham Bank Nationalnobu (NOBU) Melonjak 14,55%, Cek Rekomendasi Sahamnya
Adapun pada penutupan perdagangan, saham NOBU berada pada level Rp 800 per saham atau alami peningkatan 3,23%. Harga sahamnya juga sempat menyentuh puncak tertinggi di level Rp 915 per saham pada perdagangan hari ini.
Hingga berita ini terbit, belum ada pernyataan resmi dari Bank Nobu terkait transaksi saham Nobu di pasar negosiasi ini.
Namun sebelumnya, perusahaan asuransi asal Korea Selatan Hanwha Life Insurance Co. Ltd berencana mengambil alih atau mengakuisisi 2,99 miliar saham PT Bank Nationalnobu Tbk yang disetor di Bank Nobu secara langsung dari sejumlah pemegang saham saat ini.
Para pemegang saham tersebut yakni, PT Putera Mulia Indonesia, PT Prima Cakrawala Sentosa, PT Multipolar Tbk., PT Star Pacific Tbk., PT Inti Anugerah Pratama, PT Ciptadana Capital, dan PT Lenox Pasifik Investama Tbk.
Jumlah saham tersebut setara dengan 40% saham yang ditempatkan dan disetor pada Nobu Bank. Disebutkan pula, nilai nominal masing-masing saham adalah Rp 100, sehingga total nilai nominal saham NOBU yang akan diakuisisi Hanwha Life senilai Rp 299,13 miliar.
Baca Juga: OJK: Kelanjutan Merger Bank Nobu dan Bank MNC Tergantung Kesepakatan Pemegang Saham
Rencana pengambilalihan ini disebut dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan pihak-pihak yang berkepentingan (di antaranya: para kreditur dan karyawan Nobu Bank), kepentingan umum serta persaingan usaha yang sehat dalam melakukan kegiatan usaha perbankan.
Hanwha Life Insurance berencana memiliki saham untuk tujuan investasi jangka panjang untuk mengintegrasikan kemampuan digital Hanwha Life Insurance di bidang keuangan ke dalam operasi Nobu Bank.
Adapun bagi Nobu, rencana pengambilalihan ini untuk mendukung penguatan industri perbankan nasional, khususnya untuk meningkatkan kemampuan Nobu Bank untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi sesuai dengan visi dan misi Nobu Bank.
Baca Juga: OJK Buka Suara Soal Kelanjutan Merger Bank Nobu dan Bank MNC
Selain itu, untuk membuka eksposur terhadap kemajuan teknologi melalui proses alih teknologi yang diharapkan dapat menopang kemampuan Nobu Bank berinovasi khususnya untuk produk dan layanan digital.
Selanjutnya: Cristiano Ronaldo Perpanjang Kontrak di Al Nassr hingga 2027
Menarik Dibaca: Endeavor Indonesia Dorong Startup Fokus pada Bisnis Berkelanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News