Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Setelah sukses di dunia pembiayaan motor, Adira Finance kini ingin menggeber pembiayaan mobil di tahun politik. Untuk itu, Adira Finance akan menambahkan porsi pembiayaan mobil tahun ini menjadi 48% dari target seluruh pembiayaan sebesar Rp 37-38 triliun..
"Tahun lalu pencapaian kami Rp 33,5 triliun, dan porsi untuk pembiayaan mobil sendiri 44%," kata Willy Dharma, Direktur Utama Adira Finance di Jakarta, Rabu (8/1). Untuk mencapai target, Adira Finance akan menambah kantor cabang baru yang khusus melayani segmen pasar pembiayaan mobil.
Menurut rencana, Adira Finance berniat untuk menambah sekitar 5 kantor hingga 10 kantor yang melayani pembiayaan mobil di beberapa daerah. Selain membuka kantor cabang baru, perusahaan mengaku akan mempermudah dalam proses kredit agar konsumen segera memiliki mohbil.
Tak hanya itu, guna mencapai impian itu, Adira Finance akan memperkuat jaringannya agar konsumen mau menggunakan skema pembiayaan mobil dari Adira Finance. Sayangnya, Willy tak mau menyebutkan berapa suku bunga yang dipatok untuk pembiayaan mobil dari Adira Finance.
"Untuk suku bunga masih terbilang normal, sulit disebutkan (bunga) karena itu tergantung daerahnya juga tergantung jenis mobil yang ingin diambil," dalih Willy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News