kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Adira Finance Kantongi Pinjaman Sindikasi US$ 300 Juta


Selasa, 06 Februari 2024 / 12:31 WIB
Adira Finance Kantongi Pinjaman Sindikasi US$ 300 Juta
ILUSTRASI. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi sebesar USD300 juta di Singapura pada Kamis, 1 Februari 2024.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi sebesar US$ 300 juta di Singapura Kamis, (1/2).

Direktur Utama Adira Finance I Dewa Made Susila, mengatakan Adira Finance akan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan melalui pinjaman sindikasi dalam mata uang asing. Ia menjelaskan pinjaman sindikasi ini merupakan pinjaman sindikasi yang ke-9 sepanjang perjalanan Adira Finance dan yang pertama setelah pandemi Covid-19.

“Fasilitas ini berjumlah US$ 300 juta dengan tenor 3 tahun dan tingkat bunga yang kompetitif,” ujar Dewa pada keterangan resmi, Senin (5/2).

Dewa mengungkapkan terkait penerbitan pinjaman sindikasi ini, Adira Finance menunjuk CTBC Bank Co, Ltd, DBS Bank Ltd, Maybank Securities Pte, Ltd, MUFG Bank Ltd dan United Overseas Bank Limited sebagai mandated lead arrangers dan bookrunners.

Baca Juga: ADMF Jajaki Berbagai Peluang, Pembiayaan Baru Tembus Rp 3,6 Triliun di Januari 2024

“Kami akan melakukan lindung nilai penuh (fully hedged) atas fasilitas ini untuk memitigasi risiko mata uang (currency risk) dan suku bunga (interest rate risk),” jelasnya.

Dewa menambahkan sebagai strategi untuk mendanai pertumbuhan bisnis, Adira Finance akan terus mendiversifikasi sumber pendanaan. Saat ini Dewa mengatakan pinjaman Adira Finance berasal dari bank (baik bank dalam negeri maupun luar negeri) dan pasar modal (obligasi lokal dan sukuk mudharabah).

“Masing- masing sebesar 48% dan 52%. Dengan gearing ratio sebesar 1,0 kali yang jauh di bawah ketentuan regulasi sebesar 10 kali,“ ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×