Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati industri asuransi umum masih lesu, namun PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) masih mampu membukukan pertumbuhan premi hingga delapan bulan tahun ini.
CEO Asuransi Astra Rudy Chen mengatakan, hingga Agustus 2017 perseroan merealisasikan premi sebesar Rp 2,8 triliun. Angka ini naik tipis sekitar 4% sampai 5% jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Rudy mengakui, naik tipis perolehan premi tersebut disebabkan oleh masih melandainya pertumbuhan sektor otomotif dalam negeri. Apalagi kontributor utama bisnis Asuransi Astra masih mengandalkan dari bisnis otomotif yang menyumbang cukup besar.
Plus, jika ditengok ke belakang, industri asuransi umum juga mencatatkan penurunan premi sebesar 4% hingga paruh pertama tahun ini.
"Namun kami masih optimis semua lini bisnis bisa mencatatkan pertumbuhan sampai akhir tahun ini," kata Rudy di Jakarta, Selasa (10/10).
Direktur PT Astra International Tbk Suparno Djasmin menambahkan, hingga akhir tahun ini, Asuransi Astra memprediksi kenaikan premi masih bisa naik tipis jika dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 4,7 triliun.
Sementara lini bisnis Asuransi Astra saat ini yakni berasal dari segmen otomotif sebesar 55%, lalu dari segmen komersial sebesar 35% dan sisanya asuransi kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News